Huawei dilaporkan mengembangkan alat desain cip yang mampu merancang chipset 14 nanometer. Ini bertujuan membantu perusahaan Cina menghindari sanksi dan menggantikan teknologi Amerika Serikat (AS).
Jika alat desain cip itu sukses, maka akan membuat raksasa teknologi Cina itu lebih mandiri di industri semikonduktor. Sebagaimana diketahui, Amerika memblokir Huawei sejak awal 2019.
Dalam pidato yang diterima media publikasi keuangan dan bisnis China Yicai, Rotating Chairman Huawei Eric Xu mengatakan perusahaan sedang menciptakan alat desain chip elektronik untuk membuat semikonduktor 14 nanometer ke atas.
Cip 14 nanometer memang masif pada taraf empat generasi di belakang produk terbaru di dunia saat ini. Namun ini menjadi teknologi terbaik kedua di Cina, setelah Semiconductor Manufacturing International Corp. membuat cip 7 nanometer.
Proyek itu dikerjakan oleh Huawei dan perusahaan Cina lainnya, namun tidak disebutkan nama-namanya dan jumlahnya.
“Tim inhouse pemimpin telekomunikasi bekerja dengan mitra domestik membangun alat yang diperlukan untuk membuat chip,” kata Xu dikutip dari Bloomberg, Selasa (28/3).
Eric Xu berencana memverifikasi produk yang dikenal sebagai otomatisasi desain elektronik atau perangkat lunak EDA tahun ini.
“Kami pada dasarnya menyadari tujuan membangun alat-alat dalam negeri untuk merancang chip 14-nanometer,” kata Xu selama acara perusahaan bulan lalu (28/2). Hal ini berdasarkan transkrip pidato Xu yang beredar di media sosial dan dikonfirmasi oleh perwakilan Huawei.
Xu mengatakan Huawei telah membangun 78 alat selama tiga tahun terakhir untuk menggantikan produk asing.
Huawei merupakan salah satu perusahaan teknologi Cina yang bekerja keras untuk mengganti komponen dan perangkat lunak AS. Berdasarkan laporan Bloomberg tahun lalu, raksasa ini berupaya mempekerjakan sejumlah engineer berpengalaman untuk membangun alat desain chipnya sendiri.
Jika langkah Xu nyata, maka Huawei akan mengambil langkah untuk mengurangi ketergantungannya pada teknologi semikonduktor Amerika.
Perusahaan Amerika mendominasi pasar alat desain chip melalui perusahaan seperti Cadence Design Systems Inc. dan Synopsys Inc.
Pengembang perangkat lunak chip China Empyrean Technology Co. mengatakan telah membangun hubungan komersial yang solid dengan desainer dan pembuat cip lokal utama.
Presiden Cina Xi Jinping sering menyoroti pentingnya membangun rantai pasokan mandiri, terutama di bidang semikonduktor. Sebab, AS terus memperketat akses Tiongkok ke teknologi asing yang penting.
Huawei kehilangan akses ke sejumlah besar cip dan alat desain semikonduktor terbaru setelah mantan Presiden AS Donald Trump memasukkan perusahaan ke daftar hitam pada awal 2019 dengan alasan masalah keamanan nasional.