Survei: Mayoritas Pegawai Indonesia Ingin Beralih Jadi Pekerja IT

Muhammad Zaenuddin|Katadata
Pekerja melakukan pengolahan data menggunakan laptop dengan akses internet saat bekerja dari rumah (WFH) Jakarta, Kamis (5/1/2023).
Penulis: Lenny Septiani
13/4/2023, 12.58 WIB

Sebanyak 93,7% pekerja di Indonesia ingin beralih profesi menjadi pekerja IT atau informasi dan teknologi, menurut survei terbaru Practicum Indonesia. Alasannya gaji tinggi dan ingin work-life balance.

Survei dilakukan terhadap 1.007 responden. Namun Practicum Indonesia tidak memerinci demografi responden maupun periode survei.

Practicum secara global juga menggelar survei serupa.

Jenis pekerjaan IT yang paling diminati di antaranya:

  1. Digital Marketing 56,1%
  2. Data Analyst/Scientist 40,6%
  3. Website Developer 30%
  4. IT Support 28,9%
  5. Software Developer 27,1%

Alasan ingin mempelajari digital dan teknologi atau mau menjadi pekerja IT yakni:

  1. Ingin mencoba bidang baru 66,8%
  2. Kebutuhan gaji yang lebih tinggi 52,4%
  3. Merasa "stuck" dengan kondisi sekarang 41,2%
  4. Work - Life balance 34,2%
  5. Ingin kerja Remote / WFA 23,7%

Pekerja IT memang masif dicari pencari kerja di Indonesia dewasa ini. Berikut rinciannya:

Sedangkan tantangan untuk beralih profesi ke bidang tekonologi atau upgrade skill IT yaitu:

  1. Khawatir membutuhkan biaya besar 6,1%
  2. Tidak punya mentor untuk mengajarkan skill / bidang kerja baru 63,5%
  3. Khawatir akan kesulitan mempelajari skill / bidang baru 53,9%
  4. Masih bingung dengan passion sendiri 21,5%
  5. Tidak mendapatkan jaminan kemapanan dalam profesi baru 20,4%

Southeast Asia Director Practicum Herdian Mohammad mengatakan kurikulum di Practicum Indonesia disesuaikan untuk memudahkan pembelajaran digital dan teknologi.

“Mulai dari studi kasus yang digunakan dalam praktik hingga pendampingan mentor berpengalaman untuk memastikan para murid mendapatkan dukungan penuh,” kata Herdian dalam keterangan pers, Kamis (13/4).

“Practicum Indonesia memberikan cicilan pembayaran hingga 18 bulan. Bahkan mulai 4 Mei, kami memberikan ‘Jaminan Uang Kembali’ jika lulusan Practicum Indonesia tidak mendapatkan pekerjaan dalam enam bulan,” tambah dia.

Program yang ditawarkan oleh Practicum berdasarkan profesi yakni:

  1. Data Scientist
  2. Data Analyst
  3. Web Developer

Practicum secara global telah menghasilkan lebih dari 6.000 alumni. Hampir 80% alumni langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus tanpa pendidikan teknis dan 70,4% lulusan mendapatkan pekerjaan tanpa memiliki pengalaman di bidang TI sebelumnya.

Practicum Indonesia menargetkan bisa mencetak dua juta tenaga profesional IT pada 2050.

Reporter: Lenny Septiani