TV analog di Medan dan Makassar akan dimatikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo pada Mei atau setelah Lebaran. Ini dalam rangka migrasi ke TV digital atau Analog Switch Off (ASO).
“Tersisa dua kota besar, Medan dan Makassar. Sesuai kesepakatan TV swasta akan segera ASO pada Mei,” kata Direktur Penyiaran Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Geryantika Kurnia dalam siaran pers, Minggu (16/4).
Jumlah set top box untuk rumah tangga miskin di Sumatera Utara 1 yakni Medan dan sekitarnya mencapai 95.025 unit. Sementara itu, di Sulawesi Selatan 1 yaitu Makassar dan sekitarnya 39.982 unit sedang didistribusikan.
Namun pendistribusian set top box untuk rumah tangga miskin tertunda libur Lebaran Idul Fitri. “Mudah-mudahan distribusi set top box bisa mencapai 90% pada Mei agar bisa segera ASO,” ujarnya.
Gery meminta stasiun TV terus-menerus menyosialisasikan ASO atau migrasi dari TV analog ke TV digital kepada masyarakat. Produsen set top box juga diharapkan menyediakan barang dengan harga terjangkau dan mudah didapat di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil survey Nielsen per 15 April atau setelah ASO di Palembang, Bali dan Banjarmasin, penetrasi TV digital di 11 kota besar mendekati 90%.
“Jawa sudah normal menuju 100% dan multiplier effect terhadap penetrasi TV digital secara Nasional mencapai 74%,” kata Gery.
TVR atau TV Rating penonton harian dan urutan klasifikasi rating swasta tidak banyak berubah sebelum migrasi dari TV analog ke TV digital.