Google mengumumkan akan menghapus akun yang tidak aktif selama dua tahun. Langkah ini diambil perusahaan untuk mencegah risiko keamanan.
VP Manajemen Produk Google Ruth Kricheli mengatakan, perusahaan memperbarui kebijakan ketidakaktifan untuk Akun Google menjadi dua tahun di seluruh produknya.
“Mulai akhir tahun ini, jika Akun Google tidak digunakan atau tidak digunakan selama minimal dua tahun, kami dapat menghapus akun dan kontennya,” katanya dikutip dari laman resmi Google, Jumat (19/5).
Penghapusan ini termasuk konten dalam Google Workspace seperti Gmail, dokumen, drive, rapat, kalender dan Google foto.
Kebijakan tersebut hanya berlaku untuk akun Google pribadi, namun tidak akan mempengaruhi akun untuk organisasi seperti sekolah atau bisnis.
“Pembaruan ini menyelaraskan kebijakan kami dengan standar industri seputar retensi dan penghapusan akun,” ujarnya.
Selain itu, membatasi jumlah waktu Google menyimpan informasi pribadi yang tidak digunakan.
Ruth menyatakan bahwa perusahaan berinvestasi di teknologi dan alat untuk melindungi pengguna dari ancaman keamanan, seperti spam, penipuan phishing, dan pembajakan akun.
Dengan perlindungan ini, ia menjelaskan jika akun tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan besar akun tersebut akan disusupi. Berikut beberapa alasannya:
- Akun yang terlupakan atau tidak dijaga sering mengandalkan kata sandi lama atau yang digunakan kembali, yang mungkin telah disusupi.
- Belum menyiapkan autentikasi dua faktor.
- Menerima lebih sedikit pemeriksaan keamanan oleh pengguna.
Berdasarkan analisis internal Google, akun yang ditinggalkan setidaknya 10 kali lebih kecil kemungkinan untuk menyiapkan verifikasi dua langkah dibandingkan akun aktif. Artinya akun yang tidak aktif seringkali rentan terhadap kejahatan teknologi.
“Begitu disusupi maka akun tersebut dapat digunakan untuk apa saja mulai dari pencurian identitas hingga konten yang tidak diinginkan atau bahkan berbahaya, seperti spam,” katanya.
Ruth menjelaskan Google akan meluncurkan ini secara perlahan dan hati-hati, dengan banyak pemberitahuan. Misalnya:
- Kebijakan ini tidak akan langsung mempengaruhi pengguna dengan akun yang tidak aktif. Paling cepat akan mulai dihapus pada Desember 2023.
- Google akan mengambil pendekatan bertahap, dimulai dengan akun yang dibuat dan tidak pernah digunakan lagi.
- Sebelum menghapus akun, Google akan mengirimkan beberapa pemberitahuan selama beberapa bulan menjelang penghapusan, baik ke alamat email akun maupun email pemulihan.
Adapun cara mudah untuk menjaga agar akun Google tetap aktif dan tidak dihapus adalah dengan masuk setidaknya setiap dua tahun sekali. Aktivitas ke akun Google agar terhitung aktif bisa seperti :
- Membaca atau mengirim email.
- Menggunakan Google Drive.
- Menonton video YouTube.
- Mengunduh aplikasi di Google Play Store.
- Menggunakan Google Penelusuran.
- Menggunakan masuk dengan Google untuk masuk ke aplikasi atau layanan pihak ketiga.
- Langganan yang menggunakan akun Google, seperti Google One, publikasi berita, atau aplikasi.
- Akun dengan video YouTube.