PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) memperoleh persetujuan pemegang saham independen atas aksi korporasi pemisahan segmen usaha atau spinoff IndiHome ke anak usahanya, PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel.
Dengan diperolehnya persetujuan pemegang saham independen, maka proses integrasi IndiHome ke Telkomsel diharapkan selesai pada awal kuartal III 2023.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan, pemisahan IndiHome dilakukan dalam rangka implementasi konvergensi jaringan mobile dan jaringan tetap atau biasa disebut Fixed Mobile Convergence (FMC).
"Sinergi antara IndiHome dan Telkomsel yang merupakan pemimpin pasar bisnis broadband diharapkan akan memudahkan masyarakat dalam mengakses beragam layanan digital," katanya dalam konferensi pers, Selasa (30/5).
Melalui aksi korporasi tersebut, Telkomsel akan memiliki mesin pertumbuhan baru yang akan memperkuat kinerja perusahaan ke depannya. Dari sisi bisnis, integrasi layanan broadband ini diharapkan dapat menjadikan belanja modal perusahaan lebih efisien dan mampu menciptakan nilai optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
Sejalan dengan arahan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Telkomsel akan fokus menjalankan segmen ritel atau Business to Customer (B2C), sementara Telkom fokus pada segmen korporasi atau Business to Business (B2B).
"Persetujuan atas implementasi FMC menjadi penting dalam langkah transformasi perseroan untuk menciptakan nilai yang optimal baik bagi perusahaan, pelanggan, masyarakat, pemegang saham dan pemerintah," katanya.
Sepanjang 2022, Telkom membukukan pendapatan konsolidasian sebesar Rp147,31 triliun atau tumbuh sebesar 2,9% dibanding periode yang sama tahun lalu. EBITDA perseroan tercatat sebesar Rp78,99 triliun atau tumbuh 4,3% YoY dengan laba bersih operasi Rp25,86 triliun atau tumbuh 7,7% YoY.
Manajemen Baru
RUPST juga menyetujui perubahan susunan pengurus dewan komisaris dan dewan direksi perseroan. Dalam hal ini, Silmy Karim ditunjuk sebagai komisaris perusahaan. Silmy Karim saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Imigrasi, sebelumnya sempat menjadi Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS).
Selain itu, RUPST juga mengangkat Honesti Basyir sebagai direktur group business development. Sebelumnya, Honesti merupakan Direktur Utama PT Bio Farma (Persero) dan pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan Telkom.
Perubahan susunan perseroan diharapkan dapat berkontribusi pada meningkatnya kinerja perseroan, serta menyukseskan langkah transformasi yang tengah dilakukan Telkom.
Adapun susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi hasil RUPST Tahun Buku 2022 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Iriawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Silmy Karim
Dewan Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Enterprise & Business Service: FM Venusiana R
Direktur Digital Business: Muhamad Fajrin Rasyid
Direktur Human Capital Management: Afriwandi
Direktur Keuangan & Manajemen Risiko: Heri Supriadi
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Strategy Portfolio: Budi Setyawan Wijaya
Direktur Wholesale & International Service: Bogi Witjaksono
Direktur Group Business Development: Honesti Basyir