Tokopedia Berdayakan Perempuan Pegiat Teknologi

Tokopedia
START Women in Tech 2023 menghadirkan sejumlah perempuan pembicara yang berasal dari bidang teknologi.
Penulis: Dini Hariyanti - Tim Publikasi Katadata
17/6/2023, 10.21 WIB

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2022, proporsi perempuan yang menduduki posisi manajerial di Indonesia mencapai angka 32,26 persen. Tapi, proporsi perempuan di posisi manajerial masih tertinggal dari laki-laki (sekitar 66 persen).

Khusus terkait industri teknologi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) menyampaikan bahwa peran perempuan di bidang STEM (science, technology, engineering dan mathematics) relatif kurang. 

Demi mendorong partisipasi perempuan di industri teknologi, Tokopedia Academy menggelar START Women in Tech. “Ini adalah konferensi teknologi tahunan untuk para perempuan pegiat teknologi,” tutur Tokopedia Academy Lead Rossy Triana Iskandar dikutip dari siaran pers, Sabtu (17/6).  

START Women in Tech merupakan satu dari 16 program Tokopedia Academy, ekosistem yang bisa dimanfaatkan siapapun untuk belajar dari beragam kurikulum, dilatih berbagai pakar, hingga bertukar wawasan dengan sesama pegiat teknologi melalui sejumlah komunitas yang tersedia.

“Melalui Tokopedia Academy, Tokopedia berupaya meningkatkan jumlah, kapasitas dan kapabilitas talenta digital Indonesia, serta mencapai pemerataan pengetahuan melalui teknologi,” tutur Rossy.

START Women in Tech 2023 bertema “A Way Forward and Beyond for Women in Technology”. Konferensi ini menghadirkan sejumlah pembicara perempuan ahli teknologi yang akan membahas tentang peran perempuan di industri teknologi.

Peserta START Women in Tech 2023 akan mendapatkan sederet manfaat. Pertama, keynote sessions, di dalamnya para pemimpin perempuan di bidang teknologi akan membagikan pengalaman mereka dalam mendorong inovasi di bidang masing-masing.

Kedua, perbincangan yang menginspirasi. Artinya, akan berlangsung sesi bincang-bincang dengan pemimpin perempuan dan membahas pemberdayaan perempuan di industri teknologi.

Ketiga, tersedia breakout rooms untuk mendapatkan wawasan langsung dari para pemimpin perempuan tentang teknologi, data, dan product management.

Founder & CEO Generation Educators (GenEd) Anggaris Anggia Cininta menjadi salah satu pembicara di START Women in Tech 2023. Ia akan membagikan pengalaman sebagai pegiat industri teknologi yang memulai dan mengembangkan perusahaan edtech. Inovasi ini bertujuan memberdayakan dan meningkatkan peran guru dalam melahirkan generasi murid yang kritis, kreatif dan inovatif.

“Melalui program seperti START Women in Tech, para pegiat teknologi terutama perempuan bisa saling menginspirasi dan berdiskusi langsung untuk berbagi pengalaman di industri ini,” Anggaris.

START Women in Tech 2023 diselenggarakan secara hibrida; bisa disaksikan secara offline dan virtual melalui kanal streaming video Tokopedia Play, Official YouTube Tokopedia atau Inside Tokopedia, serta website Tokopedia Academy pada 17 Juni 2023, pukul 09.00-16.30 WIB. Masyarakat yang ingin mengikuti rangkaian acara START Women in Tech 2023 dapat mendaftarkan diri secara gratis melalui website Tokopedia Academy.

Inovasi Berbuah Peningkatan Transaksi 

Sebagai perusahaan teknologi Indonesia yang inklusif, Tokopedia menjadi rumah bagi ribuan Nakama (sebutan karyawan Tokopedia), yang mana jumlah perempuan dan laki-laki berimbang.  Berbagai inovasi teknologi dari Tokopedia, yang merupakan hasil kolaborasi bersama para mitra strategis termasuk Nakama, membantu masyarakat mengakselerasi adopsi platform digital.

“Saat ini, Tokopedia terdiri dari lebih dari 14 juta penjual, hampir 100 persen UMKM lokal. Jutaan penjual ini memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk ke masyarakat di 99 persen kecamatan di Indonesia,” ujar Rossy.

Dia mengimbuhkan, berkat berbagai inovasi serta kolaborasi, Tokopedia mencatat berbagai tren menarik selama kuartal II 2023 dibandingkan kuartal I. Kecantikan, fesyen, ponsel, dan gawai menjadi beberapa kategori produk yang paling diburu masyarakat melalui Tokopedia.

Di kategori kecantikan, lip palette, setting spray, dan face mist tercatat sebagai sejumlah produk yang paling banyak dibeli. Di kategori produk Fesyen, ada dress, kaftan, dan manset anak sebagai beberapa produk terlaris, rata-rata peningkatan transaksi hampir 1,5 kali lipat.

Sementara itu, ponsel pintar, smartband dan baterai tablet tercatat sebagai sejumlah produk yang paling banyak dibeli pada kategori Handphone dan Gadget di Tokopedia. Rata-rata peningkatan transaksi hampir 2 kali lipat.

“Data internal Tokopedia juga mencatat Pelalawan (Riau), Kerinci (Jambi) dan Bangka Barat (Bangka Belitung) menjadi beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah transaksi melalui Tokopedia, rata-rata peningkatan transaksi hampir 10 kali lipat,” kata Rossy.