PT Pindad (Persero) baru saja meluncurkan kendaraan operasional yang disebut dengan Pindad Maung. Bagaimana teknologi dan spesifikasinya.
Perusahaan pelat merah ini memang banyak memproduksi kendaraan-kendaraan tempur untuk memenuhi kebutuhan pertahanan dan keamanan nasional, seperti tank dan alat tempur lainnya.
Kali ini, Pindad memproduksi kendaraan operasional militer, Pindad Maung. Kendaraan yang dapat dikendarai di segala medan ini hadir dengan mesin diesel 4 silinder turbocharged enam percepatan, tenaga yang dikeluarkan sebesar 136 hp. Ranops Maung sanggup berakselerasi hingga 120km/jam dengan jarak tempur yang bisa dicapai adalah 800 km.
Menurut laman resmi Pindad.com, Selasa (25/7), kendaraan taktis ini memiliki dimensi yang besar dengan panjang 4.931 mm, lebar 1.640 mm, tinggi 1.820mm, dan jarak sumbu roda 3.090 mm.
Kokohnya kendaraan ini juga ditopang dengan penggunaan velg berukuran 17 inchi dengan balutan ban berkode Mud Terrain (MT).
Mobil yang dapat menampung empat orang ini hadir dengan pilihan atap hard top, soft top dan juga atap yang terpampang las alias terbuka.
Dikutip dari Antara, mobil ini memiliki lima buah pintu yang berada di bagian samping kanan dan kiri, dan satunya berada di bagian belakang layaknya kendaraan-kendaraan off-road.
Kendaraan ini juga sudah dilengkapi dengan dengan braket senjata 7,62 mm, konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker, hi-lift jack, winch 4,5 ton, alat pemadam api ringan (APAR), dan 4 titik derek serta perlengkapan lainnya.
Sebelumnya, kendaraan ini juga sudah diuji coba oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick tohir bersama Presiden Joko Widodo yang berada di bangku belakang pada Senin (24/7) di Komplek PT Pindad yang berlokasi di Malang, Jawa Timur.
Uji coba yang dilakukan di Kompleks PT Pindad itu juga sebagai kunjungan Presiden untuk meninjau produksi alat utama sistem senjata atau Alutsista dan potensi ekspor dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut.