Elon Musk Luncurkan Chatbot AI Grok, Ini 3 Beda dengan ChatGPT

Steve Jurvetson
Elon Musk
Penulis: Desy Setyowati
7/11/2023, 14.01 WIB

Elon Musk mengumumkan bahwa dirinya mengembangkan chatbot berbasis teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) bernama Grok. Berikut tiga perbedaan dengan ChatGPT.

Orang terkaya di dunia versi Bloomberg itu merupakan salah satu pendiri OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT. Namun Elon Musk keluar pada 2018.

Elon Musk kemudian mendirikan tim xAI pada Juli tahun ini. xAI pun menguji coba chatbot berbasis teknolog kecerdasan buatan yang diberi nama Grok.

Grok menjadi produk perdana xAI. “Sedang diuji coba oleh sekelompok pengguna secara terbatas di Amerika Serikat,” kata perusahaan dikutip dari Bloomberg, Senin (6/11).

Grok dikembangkan dengan data dari platform X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Ini membuat Grok memiliki keunggulan dari sisi data realtime.

Chatbot itu didukung oleh Grok-1 LLM atau Large Language Model. Dalam konteks kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami alias Natural Language Processing, LLM mengacu pada model bahasa.

Model bahasa adalah tipe model yang digunakan untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa manusia.

xAI mengembangkan Grok-1 selama empat bulan. LLM ini dengan 33 miliar parameter, menunjukkan kemampuan yang sebanding dengan LLaMA 2 milik Meta yang mendukung 70 miliar parameter.

Hasil pelatihan Grok-1 yakni:

  • Kecakapan: skor 63,2% pada tugas pemrograman HumanEval dan 73% pada MMLU. Meskipun belum sebanding dengan GPT-4 milik ChatGPT, xAI menyatakan bahwa mereka meningkatkan kinerja Grok-1 secara signifikan dalam periode yang relatif singkat dibandingkan Grok-0.
  • Kemampuan menyelesaikan masalah matematika menggunakan benchmark GSM8k: skor 62,9%. Hasil ini menunjukkan bahwa Grok-1 lebih baik ketimbang GPT-3.5 milik ChatGPT dan LLaMa 2 milik Meta, tetapi kalah dari Palm 2, Claude 2, dan GPT-4 dalam hal kinerja.

Berikut tiga perbedaan xAI dan ChatGPT:

  1. Sumber data. ChatGPT menggunakan kumpulan data yang luas dan beragam, mengumpulkan informasi dari berbagai sumber seperti Common Crawl, konten web, buku, dan Wikipedia. Sebaliknya, Grok dilatih menggunakan data real-time langsung dari X milik Elon Musk.
  2. Struktur kepemilikan: ChatGPT berasal dari OpenAI, organisasi penelitian kecerdasan buatan. Sementara itu, Grok adalah gagasan dari xAI milik Elon Musk, yang dikembangkan oleh tim ahli. Perbedaan kepemilikan ini secara mendasar memengaruhi jalur dan pengembangan sistem AI ini.
  3. Ketersediaan di pasar: ChatGPT tersedia untuk umum sejak November tahun lalu. Grok masih fase beta dan baru diuji coba oleh beberapa pengguna di Amerika.