CEO Sam Altman Dipecat, 738 Pegawai OpenAI Ancam Resign

Search Engine Journal
ChatGPT
Penulis: Lenny Septiani
21/11/2023, 11.11 WIB

CEO pembuat ChatGPT yakni OpenAI Sam Altman dan salah satu pendiri Greg Brockman dipecat oleh dewan direksi. Sekitar 738 dari total 770 pegawai pun memgancam akan mengundurkan diri atau resign.

Salah satu karyawan yang mengancam akan mengundurkan diri yakni Co-Founder sekalitus anggota dewan Ilya Sutskever.

Wired melaporkan, sebanyak 738 karyawan menandatangani surat terbuka yang mengancam akan keluar dari perusahaan. Mereka meminta dewan direksi mengangkat kembali Sam Altman sebagai CEO dan Greg Brockman.

“Proses yang Anda lalui untuk memberhentikan Sam Altman dan mencopot Greg Brockman dari dewan direksi membahayakan semua pekerjaan ini, serta merusak misi dan perusahaan,” demikian isi surat tersebut dikutip dari Wired, Senin (20/11).

“Tindakan Anda menunjukkan dengan jelas bahwa Anda tidak memiliki kompetensi untuk mengawasi OpenAI,” demikian dikutip.

Salah satu karyawan OpenAI Lilian Weng mengatakan sekitar 500 karyawan menandatangani surat itu dalam kurun waktu dua jam setelah disebar. "Ketika orang-orang mulai sadar, lebih banyak lagi yang menandatangani," katanya melalui Twitter @lilianweng, Senin malam (20/11).

Namun Sam Altman dan Greg Brockma kini sudah direkrut oleh Microsoft pada akhir pekan lalu. Keduanya sempat bertemu dengan dewan direksi OpenAI untuk bernegosiasi, tetapi ditolak.

Beberapa jam setelah negosiasi ditolak, Microsoft merekrut Sam Altman dan Greg Brockma.  Microsoft membentuk tim peneliti kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) tingkat lanjut, yang diumumkan pekan lalu.

Tim peneliti itu dipimpin oleh Sam Altman dan Brockman. Tim ini membangun chip AI khusus yang dapat digunakan untuk melatih 'model bahasa besar' dan berpotensi menghindari ketergantungan yang mahal pada Nvidia.

Microsoft juga telah membangun CPU berbasis Arm sendiri untuk menopang beban kerja cloud. Kedua cip silikon khusus ini dirancang untuk memberi daya pada pusat data milik Microsoft yakni Azure.

Reporter: Lenny Septiani