Pegawai Indonesia Masif Pakai AI, Bill Gates: Bisa Kerja 3 Hari/Minggu

Search Engine Journal
ChatGPT
Penulis: Lenny Septiani
13/12/2023, 14.05 WIB

Karyawan di Indonesia tercatat masif menggunakan kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) seperti ChatGPT. Pendiri Microsoft Bill Gates mengatakan pegawai bisa bekerja tiga hari dalam seminggu berkat bantuan teknologi ini.

Dalam podcast ‘What Now?’ bersama Trevor Noah yang tayang pada November (21/11), Bill Gates ditanya soal ancaman teknologi AI terhadap pekerjaan. Ia mengatakan bahwa suatu hari nanti mungkin tiba saatnya manusia tidak perlu bekerja terlalu keras.

"Jika pada akhirnya Anda mendapatkan masyarakat hanya perlu bekerja tiga hari dalam seminggu, itu mungkin tidak masalah," kata Bill Gates dalam podcast, dikutip dari Business Insider.

Menurut dia, teknologi AI memungkinkan adanya dunia dengan mesin yang dapat membuat semua makanan dan barang. Dengan begitu, manusia tidak perlu bekerja selama lima hari seminggu untuk mendapatkan upah layak.

Karyawan Indonesia Hobi Pakai ChatGPT

Karyawan di Indonesia tercatat masif menggunakan platform berteknologi AI seperti ChatGPT, menurut beberapa penelitian. Sebanyak 44% pegawai di Tanah Air antusias menggunakan AI generatif menurut survei EY 2023 Work Reimagined.

Survei itu menganalisis pendapat dari 1.050 karyawan dan 200 perusahaan dari Asia Tenggara. Angka ini termasuk 250 pegawai dan 50 korporasi di Indonesia.

“Sebanyak 38% lainnya berencana menggunakan AI generatif tahun depan,” demikian dikutip dari laporan EY 2023 Work Reimagined, Rabu (13/12).

Sebanyak 61% perusahaan di Indonesia yakin bahwa teknologi AI generatif meningkatkan produktivitas karyawan.

Hasil penelitian EY 2023 Work Reimagined mengenai penggunaan AI generatif di Asia Tenggara sebagai berikut:

  • 64% karyawan memperkirakan AI generatif meningkatkan fleksibilitas kerja
  • 71% pegawai sudah menggunakan atau berencana menggunakan AI generatif dalam 12 bulan mendatang
  • 86% perusahaan memprediksi AI generatif meningkatkan fleksibilitas kerja
  • 94% korporasi menggunakan atau berencana memakai AI generatif tahun depan

Survei Canva dan Morning Consult terhadap 4.000 tenaga pemasaran dan pelaku kreatif di seluruh dunia terkait penggunaan AI generatif sebagai berikut:

  • 97% pimpinan divisi marketing dan kreatif merasa terbantu dengan adanya AI generatif
  • 75% dari mereka menganggap AI generatif sebagai bagian esensial dari rangkaian alat kreatif
  • 80% merasa AI generatif memungkinkan mereka berfokus pada pekerjaan dengan lebih menyenangkan
  • 75% melihat AI generatif sebagai bagian esensial dari rangkaian alat kreatif
  • 69% percaya AI generatif memperkaya kreativitas tim
  • 69% berkata bahwa AI generatif menghemat waktu hingga 2 - 3 jam per minggu
  • 80% menyukai AI generatif

Sementara itu, laporan Global Learning & Skills Trends 2024 dari Udemy memproyeksikan AI generatif dapat mengotomatisasi hingga 30% jam kerja saat ini. Alhasil, teknologi ini dapat memberikan kontribusi sekitar US$ 15 triliun terhadap ekonomi global.

Startup pendidikan Udemy pun mencatat ada peningkatan permintaan pelatihan AI generatif 60%. Khusus kursus ChatGPT naik 5.226% selama kuartal pertama tahun ini.

“Secara global, organisasi mengadopsi AI generatif dengan cara terarah dan bertanggung jawab, mendorong transformasi tenaga kerja, serta mengembangkan budaya yang mendorong kecekatan, ketahanan, dan daya saing,” ujar President sekaligus CEO Udemy Greg Brown dalam keterangan pers.

Reporter: Lenny Septiani