Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika akan melelang spektrum frekuensi radio 700 Megahertz alias MHz. Selain itu, menyiapkan insentif untuk operator seluler seperti Telkomsel, Indosat hingga XL Axiata.
Spektrum frekuensi 700 MHz merupakan frekuensi yang diperoleh dari hasil peralihan dari TV analog ke TV digital alias analog switch off (ASO) pada 2022. Spektrum ini memiliki jangkauan yang lebih luas.
“ASO membuat ada penghematan pada band 700 MHz, sehingga bisa dialokasikan ke internet,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kominfo Ismail dalam acara Ngopi Bareng Kominfo di press room Kominfo, Jumat (12/1).
Ismail menjelaskan, trafik penggunaan internet semakin tinggi dan kebutuhan frekuensi menjadi luas. “Kalau spektrum frekuensinya sedikit, maka kualitas dari layanan operator seluler itu jadi terbatas,” ujar dia.
Kominfo pun tengah berdiskusi dengan para pelaku industri.
Selain itu, Kominfo menyiapkan insentif untuk para operator seluler. Hal ini tengah didiskusikan dengan para perusahaan terkait, Kementerian Keuangan, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan atau BPKP, dan lainnya.
Kominfo juga bakal mengevaluasi harga supaya tidak terlalu mahal maupun murah. Jika terlalu mahal, akan membebani operator seluler. Namun bila terlalu murah, akan berdampak terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak alias PNBP.
"Kalau ada insentif, masyarakat bisa menikmati layanan lebih berkualitas,” ujar Ismail. Namun, ia tidak memberikan informasi kapan skema insentif ini siap.
Jika insentif siap, Kominfo akan melelang spektrum frekuensi 700 MHz untuk para operator seluler.