Zoom Video Communications Inc. melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 2% dari total karyawan atau sekitar 150 orang minggu ini. Perusahaan akan rekrut karyawan di bidang kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Sumber yang mengetahui masalah ini mengatakan karyawan yang terdampak tidak berlaku pada seluruh divisi perusahaan.
“Zoom akan terus menambah orang pada tahun 2024, di berbagai bidang seperti AI, penjualan, dan teknik,” dikutip dari Bloomberg, Jumat (2/2).
Zoom mengatakan, PHK dilakukan karena investor terus mendorong efisiensi.
“Kami secara rutin mengevaluasi tim kami untuk memastikan keselarasan dengan strategi kami,” kata juru bicara Zoom dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (2/2). “Sebagai bagian dari upaya ini, kami mengambil kembali peran untuk menambah kemampuan dan terus merekrut karyawan di bidang-bidang penting di masa depan.”
Popularitas Zoom meledak pada awal pandemi Covid-19, saat itu pekerjaan hingga pembelajaran beralih ke platform konferensi video. Namun, ketika pandemi mereda dan banyak pekerja kembali bekerja secara langsung, saham Zoom anjlok.
CNBC Internasional melaporkan, saham Zoom turun sekitar 10% tahun ini dan turun hampir 90% dari rekor tertingginya pada Oktober 2020.
Sejak awal tahun ini, berbagai perusahaan teknologi mulai dari Amazon, Google, Microsoft, hingga TikTok telah melakukan PHK karyawan.
==============================================================================================================================================================================================================================================
https://www.cnbc.com/2024/02/01/zoom-layoffs-company-cuts-150-employees-2percent-of-workforce.html