Manajemen rantai pasok (supply chain management) merupakan proses bisnis yang meliputi perencanaan, pengaturan, serta penjadwalan arus produk. Proses ini mencakup tahap pengadaan sampai distribusi ke konsumen.
Untuk mengefisienkan proses tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyediakan fitur supply chain management dalam ekosistem QLola Cash Management pada QLola by BRI. Platform ini menghadirkan layanan pengelolaan faktur (invoicing) dalam seluruh proses rantai pasok dengan efisien.
Dengan mengintegrasikan informasi keuangan dan operasional, fitur Supply Chain Management dalam QLola Cash Management memfasilitasi pemantauan dan pengelolaan proses rantai pasok perusahaan yang terpusat. Fitur ini juga menyediakan layanan pembayaran yang lebih cepat, terjadwal, serta dilengkapi fitur pelacakan faktur hingga pelaporan.
Melalui fitur berbasis digital ini, pemilik bisnis dapat menyederhanakan proses invoicing dan mempercepat proses pencairan fasilitasnya tanpa harus datang ke kantor cabang BRI. Berikut beberapa manfaat fitur Supply Chain Management dalam QLola Cash Management:
1. Real-time inventory tracking
Nasabah dapat memantau invoice secara langsung, sehingga meminimalkan risiko kekurangan atau kesalahan data pada invoice.
2. Supplier collaboration platform
Melalui fitur ini, nasabah dapat berinteraksi dengan pemasok, berbagi informasi secara langsung, hingga mengelola pesanan bersama.
3. End-to-end traceability
Nasabah dapat melacak transaksi sampai ke konsumen akhir. Fitur ini berguna untuk memastikan transparansi, keandalan, serta memperkuat integritas produk dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
4. Invoice and payment integration
Fitur ini mengintegrasikan data faktur dan pembayaran ke dalam sistem keuangan perusahaan. Integrasi ini mempercepat proses pembayaran, mengurangi risiko telat bayar, serta meningkatkan kualitas menajemen pengelolaan kas.
Ada beberapa metode pembayaran yang bisa dipilih pada fitur Supply Chain Management. Pertama, yakni SCF account payable yang merupakan metode diskonto pembayaran atas penyelesaian pekerjaan yang berasal dari fasilitas anchor (buyer) berdasarkan tagihan invoice.
Kedua, yaitu SCF account receivable. Metode ini merupakan metode diskonto invoice yang berasal dari fasilitas anchor (seller) atas penyelesaian pekerjaan atau penjualan produk.
Ketiga adalah vendor financing, alias metode diskonto pembayaran atas penyelesaian pekerjaan yang berasal dari fasilitas modal kerja penyuplai. Pembayaran ini disesuaikan dengan tagihan invoice yang telah disepakati.
Metode selanjutnya ialah distributor financing, yaitu penagihan invoice yang dijamin oleh fasilitas modal kerja distributor atau pelanggan yang didedikasikan untuk pembayaran produk dari anchor (seller).
Terakhir yakni combine financing. Waktu pengajuan pada metode diskonto invoice atas penyelesaian pekerjaan atau penjualan produk ini dapat dilakukan secara fleksibel sebelum invoice jatuh tempo.
Supply Chain Management pada QLola by BRI memungkinkan akses pengelolaan rantai pasok dilakukan hanya dalam satu kali login, sehingga lebih efisien.