Alibaba Cloud menyediakan pelatihan AI generatif seperti ChatGPT, Gemini hingga Copilot kepada dosen di Indonesia yang diberi nama 'Alibaba Cloud Associate - Generative Al Training’.
“Talenta digital sangat penting bagi Alibaba Cloud dalam proses transformasi digital. Selain solusi, Alibaba Cloud memberikan beasiswa untuk pengembangan talenta digital di Indonesia,” kata Country Manager Indonesia dari Alibaba Cloud Intelligence Sean Yuan dalam acara Media Briefing: Strategi Bisnis Alibaba Cloud Indonesia 2024, di Jakarta, Selasa (20/2).
Alibaba Cloud bertujuan menjalin kemitraan dengan universitas-universitas di Indonesia dalam membentuk generasi penerus bertalenta digital yang dilengkapi dengan keterampilan Al.
Sebagai bagian dari program Alibaba Cloud itu, para pengajar di universitas akan menerima pelatihan tentang kemajuan terbaru dalam teknologi Al generatif. Dengan begitu, mereka dapat memberikan pengetahuan khusus ini kepada para mahasiswa.
Alibaba Cloud akan memfasilitasi integrasi komputasi cloud dan kursus-kursus yang berpusat pada AI ke kurikulum universitas. Langkah ini diharapkan mendukung tujuan strategis negara dalam mengembangkan tenaga kerja terampil dan kompetitif.
"Kami berkomitmen membawa produk dan teknologi terdepan yang teruji, khususnya yang diperkaya dengan kemampuan Al generatif ke pasar Indonesia,” Sean menambahkan.
Alibaba Cloud telah menjalin kemitraan dengan 17 universitas di Indonesia seperti Binus, Universitas Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta Universitas Negeri Jakarta, Universitas Pendidikan Mandalika, Universitas Gajah Mada hingga Universitas Pelita Harapan.
“Alibaba Cloud akan bekerja sama dengan lebih banyak universitas di Indonesia,” ujar Sean.
Sebagai upaya mendorong talenta digital di Indonesia, Head of Solutions Architect, Alibaba Cloud Indonesia Eggy Tanuwijaya mengatakan bahwa perusahaan juga membuka program internship atau magang kepada mahasiswa Indonesia.
Alibaba Cloud juga menyediakan program Digital Talent Scholarship batch 2 lewat kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo. Program ini diikuti oleh lebih dari 1.500 partisipan atau naik 50% dibandingkan batch pertama.