Grab Tambah Jumlah Pengemudi Taksi Online dan Ojol, Bonus Dikurangi

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Pengemudi ojek online menunggu penumpang di Shalter Kawasan Stasiun Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (8/6/2020).
Penulis: Desy Setyowati
26/2/2024, 14.44 WIB

Grab menambah jumlah pengemudi taksi dan ojek online alias ojol sepanjang tahun lalu. Namun pesaing Gojek ini juga mengurangi bonus kepada mitra pengemudi.

Decacorn Singapura mencatatkan pendapatan dari layanan pengiriman seperti Grab Express naik 80% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi US$ 1,2 miliar sepanjang tahun lalu. Selain itu, naik 20% selama kuartal IV atau September – Desember 2023.

Pendapatan dari layanan mobilitas seperti taksi dan ojek online alias ojol naik 36% menjadi US$ 869 juta selama tahun lalu. Selain itu, naik 26% selama kuartal IV.

“Kenaikan pendapatan itu terutama disebabkan oleh upaya Grab meningkatkan pasokan (jumlah pengemudi taksi dan ojek online alias ojol) di seluruh wilayah operasional,” kata Grab dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (22/2).

“Langkah itu memungkinkan kami menangkap peningkatan permintaan layanan taksi dan ojek online alias ojol baik untuk pariwisata maupun kebutuhan umum pengguna,” Grab menambahkan.

Namun Grab tidak memerinci peningkatan jumlah mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol sepanjang tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Lenny Septiani