Grab menambah jumlah pengemudi taksi dan ojek online alias ojol sepanjang tahun lalu. Namun pesaing Gojek ini juga mengurangi bonus kepada mitra pengemudi.
Decacorn Singapura mencatatkan pendapatan dari layanan pengiriman seperti Grab Express naik 80% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi US$ 1,2 miliar sepanjang tahun lalu. Selain itu, naik 20% selama kuartal IV atau September – Desember 2023.
Pendapatan dari layanan mobilitas seperti taksi dan ojek online alias ojol naik 36% menjadi US$ 869 juta selama tahun lalu. Selain itu, naik 26% selama kuartal IV.
“Kenaikan pendapatan itu terutama disebabkan oleh upaya Grab meningkatkan pasokan (jumlah pengemudi taksi dan ojek online alias ojol) di seluruh wilayah operasional,” kata Grab dalam keterangan pers, akhir pekan lalu (22/2).
“Langkah itu memungkinkan kami menangkap peningkatan permintaan layanan taksi dan ojek online alias ojol baik untuk pariwisata maupun kebutuhan umum pengguna,” Grab menambahkan.
Namun Grab tidak memerinci peningkatan jumlah mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol sepanjang tahun lalu.
Sementara itu, Grab mengurangi bonus kepada mitra baik pengemudi taksi dan ojek online alias ojol maupun penjual 1% menjadi US$ 172 juta selama kuartal IV. Jika dihitung keseluruhan tahun, bonus turun 15% menjadi US$ 682 juta.
Meski begitu, Grab mencatatkan nilai transaksi bruto atau GMV US$ 20,98 miliar atau sekitar Rp 328 triliun sepanjang tahun lalu. GMV Grab naik 9% yoy menjadi US$ 5,44 miliar selama kuartal IV 2023. Rinciannya sebagai berikut:
- Pengiriman naik 13% menjadi US$ 2,65 miliar
- Mobilitas seperti taksi dan ojek online alias ojol naik 28% menjadi US$ 1,47 miliar
- Keuangan turun 14% menjadi US$ 1,26 miliar
- Inisiatif baru naik 40% menjadi US$ 64 juta
Transaksi pengguna per bulan alias monthly transacting user (MTU) naik 12% menjadi 37,7 juta. Sementara itu, GMV per MTU turun 3% menjadi US$ 144
GMV Grab sepanjang tahun naik 5% menjadi US$ 20,98 miliar. Dengan rincian sebagai berikut:
- Pengiriman naik 4% menjadi US$ 10,17 miliar
- Mobilitas seperti taksi dan ojek online alias ojol naik 32% menjadi US$ 5,42 miliar
- Keuangan turun 11% menjadi US$ 5,19 miliar
- Inisiatif baru naik 4% menjadi US$ 206 juta
MTU naik 8% menjadi 35,5 juta. Lalu, GMV per MTU turun 3% menjadi US$ 592.