CEO Microsoft Satya Nadella dan CEO Apple Tim Cook akan datang ke Indonesia bulan depan. Rencana ini disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi.
“Microsoft ingin hadir di pertengahan 17 April, dari Apple, Tim Cook mau datang 20 April,” kata Budi kepada media usai acara Buka Puasa bersama Menteri Komunikasi dan Informatika dengan Stakeholders, di Lapangan Anatakupa Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Kamis (21/3).
Ia menjelaskan bahwa Cook akan datang ke Indonesia untuk meninjau Apple Academy di BSD, Kabupaten Tangerang, Banten. Selain itu, menurut Budi, Apple mau meresmikan Apple Academy di Bali.
Sebagai informasi, Apple Academy kini berada di dua lokasi, yakni BSD dan Batam. Sementara itu, kehadiran Satya Nadella ke Indonesia untuk membahas transfer teknologi dan pengetahuan untuk transformasi digital Indonesia, salah satunya teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Kominfo memang bekerja sama dengan Microsoft untuk mengakselerasi transformasi digital hingga adopsi teknologi AI, yang ditandatangani pekan lalu, Kamis (14/3).
“Pemerintah Indonesia meyakini bahwa kolaborasi multi stakeholders sangatlah dibutuhkan, termasuk melalui kerja sama antara pemerintah dan sektor privat,” kata Budi Arie dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (14/3).
Kominfo dengan Microsoft Indonesia menandatangani nota kesepahaman tentang sinergi penguatan implementasi Teknologi Informasi dan transformasi digital di sektor pemerintahan.
Dengan model kerja sama ini, Budi menjelaskan pemerintah dapat mengakses keahlian, sumber daya, dan inovasi teknologi terkini dalam mengimplementasikan kebijakan-kebijakan digital. Pada sisi pelaku industri, dapat membuka peluang bisnis baru, meningkatkan akses pasar, dan memperluas jangkauan layanan.
Nota kesepahaman ini meliputi beberapa lingkup kerja sama, di antaranya pengembangan sumber daya manusia bidang digital, penguatan infrastruktur dan digitalisasi pemerintah, penguatan tata kelola AI yang bertanggung jawab, dan penguatan implementasi dan praktik perlindungan data pribadi.
Budi menegaskan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan bentuk kolaborasi nyata, antara pemerintah Indonesia dengan pelaku industri global untuk mengakselerasi kemajuan sektor digital Tanah Air.
Sebagai negara yang bercita-cita untuk bergabung dalam jajaran 10 negara dengan ekonomi terkuat pada tahun 2045 kelak, menurutnya, Indonesia tidak dapat berdiri sebagai pasar maupun pengguna teknologi semata. Namun, Indonesia harus memposisikan diri sebagai mitra strategis pengembangan teknologi digital global.
“Maka dari itu, saya selaku menteri komunikasi dan informatika, secara serius meminta perusahaan teknologi global, termasuk Microsoft, untuk terus mendorong terjadinya knowledge transfer sekaligus technology transfer dalam berbagai kerja sama yang dilakukan,” ujar dia.
Ia pun berharap kerja sama ini menjadi batu lompatan untuk menuju Indonesia maju.