Harga Internet Starlink dan Cara Pesan, Sudah Lolos Uji Laik Operasi

Starlink
Perangkat Starlink
Penulis: Desy Setyowati
30/4/2024, 16.24 WIB

Starlink sudah lulus uji kelayakan operasi alias ULO di Indonesia. Harga internet Starlink dibanderol Rp 750 ribu per bulan.

Berdasarkan pantauan Katadata.co.id, perangkat keras atau hardware dan layanan internet Starlink sudah bisa dipesan di Tanah Air, bahkan di Jakarta Barat. Padahal Kementerian Komunikasi dan Informatika alias Kominfo menyampaikan, internet Starlink diuji coba di Karawang, Jawa Barat.

Starlink juga akan menguji coba layanan di Ibu Kota Nusantara alias IKN. Meski begitu, perangkat buatan perusahaan Amerika ini terpantau bisa diorder di Jakarta Barat, jika menyematkan alamat.

Untuk mengetahui jasa pengiriman apa saja yang tersedia, pengguna harus mengisi sejumlah data, seperti nama, alamat tempat tinggal, nomor telepon, dan email.

Harga internet Starlink

Untuk konsumen individu:

  • Tarif internet Rp 750 ribu per bulan
  • Perangkat standar: Rp 7,8 juta (termasuk Router WiFi, Kabel Starlink 15 meter, Kabel Daya AC Router, Alas)

Untuk keperluan bisnis:

  • Perangkat standar: Rp 7,8 juta
  • Perangkat  kualitas tinggi: Rp 42,7 juta
  • Harga internet:
  1. 40 GB: Rp 1,1 juta
  2. 1 TB: Rp 3 juta
  3. 2 TB: Rp 6,1 juta
  4. 6 TB: Rp 12,3 juta

Cara Pesan Internet Starlink

  • Buka laman resmi Starlink.com
  • Isi kolom alamat di laman Starlink Indonesia
  • Klik 'Pesan Sekarang'
  • Isi 'Informasi Kontak' berupa nama, nomor telepon, dan email
  • Isi 'Alamat Pengiriman'
  • Klik 'Melakukan Pemesanan'

Starlink Lolos Uji Laik di Indonesia

Kominfo menyampaikan, Starlink bisa menyediakan layanan internet cepat langsung kepada konsumen di Indonesia setelah lulus ULO.

"Starlink sudah punya izin penyelenggaraan telekomunikasi. Itu sudah selesai semua. Sudah selesai dua minggu lalu," kata Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo Aju Widya Sari di Jakarta, Senin, (29/4).

“Sudah bisa (menjual layanan ke konsumen akhir,” Aju menambahkan.

Starlink yang menjalani uji kelayakan operasi di Tanah Air sudah berbadan hukum Indonesia, yakni PT Starlink Services Indonesia. Perusahaan Elon Musk ini sudah menguji coba layanan internet cepat di Karawang, Jawa Barat, dalam rangka memperoleh izin penyelenggaraan layanan telekomunikasi.

Kominfo menyampaikan bahwa Starlink akan menguji coba layanan internet cepat berbasis satelit di Ibu Kota Nusantara alias IKN.

Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi sebelumnya menyampaikan, Starlink bisa masuk ke Indonesia jika memenuhi seluruh persyaratan yang berlaku. "Semua harus ikut regulasi Indonesia. Izinnya semua harus ikut Indonesia," katanya.

Starlink menawarkan teknologi yang bisa meningkatkan konektivitas wilayah-wilayah Indonesia yang sulit dijangkau, termasuk Indonesia Timur. Perusahaan ini menggunakan satelit untuk menyediakan internet, sehingga bisa menjangkau daerah yang sulit untuk dibangun menara telekomunikasi alias BTS.

Budi menyampaikan, Starlink berencana memulai uji coba layanan telekomunikasi di Ibu Kota Nusantara pada Mei.

Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Wayan Tony Supriyanto sebelumnya mengatakan bahwa Starlink mengajukan permohonan izin penggunaan teknologi VSAT dan izin sebagai penyedia layanan internet di Indonesia.