Elaelo viral di media sosial ketika Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika mengancam akan memblokir X alias Twitter karena mengizinkan konten pornografi.

Elaelo adalah platform media sosial baru di Indonesia. Tertulis di laman Ela Elo bahwa platform ini dibangun oleh Kominfo dan akan hadir dalam enam hari ke depan.

“Elaelo bukan buatan dan bukan milik Pemerintah atau Kominfo,” kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi kepada Katadata.co.id, Rabu (19/6). “Pemerintah hanya mewanti-wanti kebijakan Twitter atau X yang memperbolehkan beredarnya konten pornografi.”

Budi menambahkan, Kominfo sudah menyurati X atau Twitter dan mengancam akan memblokir, jika kebijakan konten pornografi tidak diatur dengan baik.

Berdasarkan laman resmi X atau Twitter, perusahaan memperbolehkan pengguna membuat, mendistribusikan, dan mengakses konten bertema seksual selama ada kesepakatan bersama. “Ekspresi seksual, baik secara visual maupun tertulis, dapat menjadi bentuk ekspresi seni yang sah,” kata X atau Twitter.

Perusahaan milik Elon Musk itu mendukung kebebasan orang dewasa untuk menikmati dan menciptakan konten yang menunjukkan keyakinan, keinginan, dan pengalaman sendiri, termasuk yang berkaitan dengan seksualitas.

Spesialis Keamanan Teknologi Vaksincom Alfons Tanujaya mengatakan, Elaelo viral karena menjanjikan centang biru bagi 1.000 pengguna pertama yang mendaftarkan diri.

Menurut dia, Elaelo melakukan beberapa tindakan tidak etis dan cenderung melanggar hukum, di antaranya:

  • Mengklaim sedang dibangun oleh Kominfo
  • Manipulasi berita
Reporter: Lenny Septiani