Aliansi Keamanan Siber Demo Minta Menteri Kominfo Budi Arie Mundur

ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/Spt.
Menkominfo Budi Arie Setiadi (tengah) bersama Staf Khusus Menkominfo Widodo Muktiyo (kanan) dan Sugiharto (kiri) memberikan keterangan pers terkait hasil pertemuannya dengan CEO Microsoft Satya Nadella di Jakarta, Selasa (30/4/2024).
Penulis: Lenny Septiani
10/7/2024, 10.52 WIB

Aliansi Keamanan Siber untuk Rakyat alias Akamsi akan menggelar demo di depan kantor Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika pada siang hari ini (10/7) terkait peretasan Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya.

Akamsi menilai Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi harus bertanggung jawab atas bobolnya Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya, dengan mengundurkan diri.

Mereka juga menuntut Kominfo memberikan notifikasi kepada publik soal data-data pribadi yang terungkap, termasuk kapan dan bagaimana serangan itu terjadi.

Akamsi meminta proses investigasi Pusat Data Nasional Sementara 2 Surabaya dilakukan secara akuntabel, transparan, menyeluruh, tuntas, dan dipublikasikan secara berkala sehingga publik menerima informasi yang akurat.

“Memberikan ganti rugi kepada warga yang terdampak oleh bobolnya PDNS 2,” kata Direktur SAFEnet Nenden Sekar Arum kepada Katadata.co.id, Rabu (10/7). 

Terkait dengan undang-undang pelindungan data pribadi, Akamsi menuntut adanya independensi Lembaga Pengawas Perlindungan Data Pribadi.

Akamsi juga meminta Kominfo membahas kembali RUU KKS atau Keamanan dan Ketahanan Siber dengan menjamin pelibatan secara bermakna masyarakat sipil.

Selain itu, Akamsi meminta Kominfo mengakhiri pembatasan dan pemblokiran informasi, serta represi digital lainnya terkait pelanggaran hak asasi manusia di Papua.

Reporter: Lenny Septiani