Elon Musk menyatakan dirinya mendukung Donald Trump dalam pemilihan presiden atau Pilpres Amerika Serikat. Ini ia sampaikan setelah insiden penembakan Donald Trump saat kampanye di Butler, Pennsylvania, Sabtu (13/7).
“Saya sepenuhnya mendukung Presiden Donald Trump dan berharap ia segera pulih,” tulis Elon Musk melalui akun X.
Dalam unggahan terpisah, Elon Musk membagikan foto yang memperlihatkan Donald Trump mengepalkan tinju ke udara dengan bendera Amerika di belakangnya dan anggota rahasia yang berusaha melindunginya.
Elon Musk membandingkan Donald Trump dengan Theodore Roosevelt, yang selamat dari upaya pembunuhan saat berkampanye pada 1912.
Sebelum insiden penembakan tersebut, Elon Musk tidak secara langsung mendukung Donald Trump. Akan tetapi, CEO Tesla ini terang-terangan menentang Joe Biden kembali menjadi presiden Amerika.
Akan tetapi, Elon Musk pada Maret menyampaikan bahwa dirinya tidak akan menyumbangkan uang kepada salah satu kandidat presiden.
Elon Musk bertemu dengan Donald Trump awal tahun ini di klub Mar-a-Lago di Palm Beach. Ia mengatakan kepada pemegang saham dalam rapat tahunan Tesla 2024 bahwa dirinya telah melakukan beberapa pembicaraan dengan Donald Trump.
CEO Tesla itu mengatakan, Donald Trump menelepon dirinya tiba-tiba tanpa alasan.
Pada Jumat (12/7), Bloomberg melaporkan bahwa Elon Musk telah menyumbangkan sejumlah uang yang cukup besar namun tidak disebutkan jumlahnya kepada super PAC pro-Trump yang disebut America PAC.
Kemudian pada Sabtu (13/7), terjadi insiden penembakan Donald Trump saat berkampanye. Donald Trump tampak mengalami pendarahan di sisi kepala dan telinga.
Juru bicara mengatakan mantan presiden Amerika ini akan baik-baik saja.
Sementara itu, jaksa wilayah di Butler County menyampaikan bahwa seorang penonton tewas, dan satu orang lainnya dalam kondisi serius. Selain itu, penembak tewas.