Menteri Kominfo atau Kementerian Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi kini memiliki dua wakil menteri, yakni Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo. Menkominfo juga melantik tiga pejabat baru hari ini.
Budi Arie Setiadi mengungkapkan alasan penambahan posisi wakil menteri Kominfo. “Sebab ada empat isu yang harus dikerjakan cepat dan dalam waktu singkat," ujar dia di Gedung Kementerian Kominfo, Jakarta, Senin (19/8).
Keempat isu yang dimaksud yakni:
- Arsitektur dan rancangan regulasi mengenai perlindungan data pribadi
- Pemberantasan judi online
- Arsitektur perencanaan mengenai data nasional
- Regulasi dan tata kelola mengenai kecerdasan artifisial atau artificial intelligence (AI) untuk pelayanan publik
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi memastikan pembagian tugas antara kedua wakil menteri selesai dalam waktu singkat.
Wakil Menteri Kominfo Angga Raka Prabowo mengatakan dirinya siap mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab dan siap membantu Menkominfo Budi Arie Setiadi mempercepat penyelesaian isu-isu tersebut.
"Ini amanah. Kami menjalankan harus dengan penuh tanggung jawab dengan waktu yang singkat. Saya rasa hari ini kami berkoordinasi untuk percepatan," kata Angga.
Setelah Angga Raka bergabung, Menkominfo Budi Arie Setiadi juga melantik tiga pejabat baru yakni:
Wakil Menteri atau Kementerian Komunikasi dan Informatika Prabowo yang baru dilantik dan Menkominfo Budi Arie Setiadi melantik tiga pejabat baru di antaranya:
- Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Prabunindya Revta Revolusi. Ia menggantikan Usman Kansong yang mengundurkan diri pekan lalu.
- Staf Ahli Bidang Hukum Robinson Hasoloan Sinaga
- Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa Molly Prabawaty
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan, pelantikan tiga pejabat pimpinan tinggi madya itu merupakan langkah strategis dalam rangka memperkuat manajemen dan kepemimpinan di kementerian, serta optimalisasi kualitas layanan publik di sektor komunikasi dan informatika.
Pelantikan ketiga pejabat baru Kominfo itu bertujuan memperkuat kinerja kementerian dalam mengelola berbagai program dan kebijakan strategis, terutama di tengah upaya percepatan transformasi digital nasional.
Menurut Menteri Budi Arie, para pejabat yang baru dilantik harus fokus menyelesaikan target capaian kinerja kementerian untuk periode pemerintahan Presiden Jokowi hingga Oktober.
Menkominfo juga menginstruksikan agar para pejabat ikut memberikan kontribusi pemikiran dan aksi strategis untuk kebijakan dan program kerja yang tertuang dalam RPJPN 2025-2045 serta RPJMN 2025-2029.
“Periode Pemerintahan 2019-2024 akan segera berakhir, sehingga perlu percepatan dan penuntasan target capaian kinerja pemerintah," kata Budi Arie di kantornya, Jakarta, Senin (19/8).
Ia mencontohkan beberapa pekerjaan yang perlu dituntaskan yakni:
- Perbaikan arsitektur dan tata kelola Pusat Data Nasional Sementara alias PDNS
- Penuntasan pembangunan Pusat Data Nasional
- Penyelesaian berbagai regulasi termasuk aturan turunan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi alias UU PDP
- Percepatan pemberantasan judi online
- Adopsi teknologi AI untuk pelayanan publik
"Saya minta semua pejabat di lingkungan Kominfo memiliki sense of urgency. Jadi tidak bisa lagi berlambat-lambat,” ujar dia. “Menjelang akhir masa pemerintahan dan menyambut transisi pemerintahan baru, seluruh elemen Kominfo perlu sigap untuk mencapai tujuan bersama."