YouTube sudah merilis program afiliasi YouTube Shopping di Indonesia pada Rabu (18/9) malam. Dengan program ini, kreator konten bisa mendapat duit dari setiap tautan produk yang berhasil dijual, mirip seperti afiliasi di platform belanja lainnya.
General Manager dan Vice President Shopping, YouTube, Travis Katz, bilang ini adalah saluran pendapatan baru bagi seorang kreator konten di YouTube. Sebelumnya, program monetisasi YouTube adalah iklan, YouTube Premium, Channel Memberships, Super Thanks, Super Chat, dan Super Stickers.
“YouTube Shopping adalah bentuk monetisasi baru bagi kreator, dimana mereka bisa memperoleh komisi atas produk yang dijual. Fitur ini sangat dinantikan kreator Indonesia,” kata Travis secara virtual dalam acara peluncuran YouTube Shopping di Indonesia, Jakarta, Selasa, (17/9).
Afiliasi bisa dipakai baik di YouTube Shorts maupun konten YouTube biasa berdurasi lebih panjang. Kreator konten juga bisa memunculkan tautan produk sesuai pada waktu produk tampil dalam video. Nantinya penonton bakal langsung dialihkan ke Shopee sebagai platform rekanan YouTube Shopping.
“Jika ingin membeli, penonton dapat mengklik dan melakukan pembelian. Mereka akan menyelesaikan pembelian di situs web mitra. Jadi, misalnya, dalam hal ini, di situs web Shopee," ujar Travis.
Untuk tahap awal, YouTube menjanjikan 100% komisi ke kreator. Artinya, YouTube tidak memotong perolehan dana hasil penjualan tautan tersebut. Namun, YouTube tidak merinci sampai kapan kebijakan ini bakal berlaku.
Lantas, bagaimana syarat dan cara mendaftar sebagai afiliator YouTube Shopping?
Syarat Pendaftaran
Regional Director Asia Pacific YouTube, Ajay Vidyasagar, menjelaskan satu syarat utama agar seorang kreator konten bisa mendapat komisi dari YouTube Shopping adalah lolos syarat Program Partner YouTube alias YPP. Ini adalah program monetisasi konten YouTube agar tidak muncul spam, peniru identitas, hingga pihak tidak bertanggungjawab lainnya.
“Ini menjadi dasar kami paham kreator mana yang konsisten, berinteraksi dengan penonton, dan bertanggungjawab sehingga bisa memonetisasi videonya,” kata Ajay dalam kesempatan serupa.
Berikut syarat mendaftar YouTube Shopping:
- Bergabung dalam YPP, dengan syarat:
- Mematuhi kebijakan monetisasi kanal YouTube
- Tidak mendapat teguran pedoman komunitas
- Mengaktifkan verifikasi dua langkah
- Memiliki akses ke fitur lanjutan YouTube
- Menautkan satu akun AdSense untuk YouTube aktif, atau bisa menyiapkan akun itu di YouTube Studio bila belum punya
- Mendapat 1.000 subscriber dengan waktu tonton publik yang valid selama 4.000 jam dalam 12 bulan terakhir, atau
- Mendapat 1.000 subscriber dengan 10 juta penayangan Shorts publik yang valid dalam 90 hari terakhir.
Cara Mendaftar
Pengguna bisa mendaftar lewat komputer, perangkat Android, iPhone, dan iPad. Berikut cara pendaftarannya:
Untuk mendaftar di komputer:
- Login ke YouTube
- Di bagian kanan atas, klik foto profil Anda, klik YouTube Studio
- Di menu kiri, klik Penghasilan
- Pilih Daftar Sekarang untuk memulai
- Klik Mulai untuk meninjau dan menyatakan Setuju dengan Persyaratan dasar
- Klik Mulai guna menyiapkan akun AdSense untuk YouTube, atau tautkan akun aktif yang sudah ada
Untuk mendaftar di Android, iPhone, dan iPad:
- Buka aplikasi YouTube Studio
- Dari menu bawah, ketuk Penghasilan
- Pilih Daftar Sekarang untuk memulai
- Klik Mulai untuk meninjau dan menyatakan Setuju dengan Persyaratan dasar
- Klik Mulai guna menyiapkan akun AdSense untuk YouTube, atau tautkan akun aktif yang sudah ada
Berapa Lama Waktu Menunggu?
Laman YouTube menjelaskan kanal bakal masuk dalam antrean peninjauan setelah selesai melakukan pendaftaran. Sistem dan petugas akan meninjau kanal YouTube secara keseluruhan untuk memastikan kanal mematuhi kebijakan.
“Kami akan menghubungi Anda untuk memberikan keputusan setelah channel Anda selesai ditinjau (biasanya sekitar satu bulan),” tulis laman YouTube.
Tak jarang perlu ada peninjauan beberapa kali untuk sebuah kanal, terutama bila ada beberapa peninjau yang tidak sepakat mengenai kesesuaian channel Anda untuk mengikuti YPP. Jika demikian, waktu yang diperlukan untuk membuat keputusan bisa menjadi lebih lama.
Bila permohonan gagal, pengguna bisa mengajukan banding atas keputusan tersebut dalam waktu 21 hari atau tetap mengupload konten asli, kemudian pengguna dapat mengajukan kembali permohonan setelah periode 30 hari.
Jika ini bukan permohonan pertama pengguna yang ditolak atau sebelumnya telah mengajukan permohonan kembali, pengguna dapat mencoba lagi setelah periode 90 hari.