Kominfo Ganti Nama Jadi Kementerian Komunikasi dan Digital, Singkatannya Komdigi

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/app/Spt.
Meutya Hafid memberikan hormat saat dipanggil Presiden Prabowo Subianto dalam pengumuman jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Penulis: Kamila Meilina
Editor: Yuliawati
21/10/2024, 12.56 WIB

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berganti nama menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital di bawah Kabinet Merah Putih. Singkatan kementerian menjadi Komdigi.

Presiden Prabowo Subianto menunjuk Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital, bersama dua orang Wakil Menteri (Wamen) Nezar Patria dan Angga Raka Prabowo.

Meutya menjelaskan perubahan nama kementerian yang dipimpinnya. “Nama kementeriannya berubah untuk menjawab tantangan zaman, jadi sesuai fokus bapak Presiden Prabowo, kita juga akan menitikberatkan pada digital,” kata Meutya Hafid di Gedung Kementerian, Jakarta Pusat, pada Senin (21/10).

Dalam rencana kerja ke depannya, kata Meutya, dia akan meneruskan mandat Presiden terkait keamanan digital, pemberantasan judi online (judol) dan mengatasi pinjaman online (pinjol) ilegal.

“Kemudian, karena saya perempuan saya tambah tak hanya dua itu,” tutur Meutya.

Meutya mengatakan ia membawa visi baru mengenai internet ramah anak, seperti perlindungan anak di ranah digital dari human and child trafficking, pemberantasan pornografi anak, serta kekerasan anak yang jadi fokus utama pembenahan dalam ruang digital.

Kemudian ia juga berencana membenahi komunikasi dan digitalisasi, terutama di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar) di Indonesia.

“Saat ini kita sudah sampai 98 persen koneksi, tapi cepatnya belum merata, mudah-mudahan bisa lebih cepat dirasakan,” kata Meutya.

Reporter: Kamila Meilina