Polisi Tangkap Bandar Judi Online NagaKuda138 yang Beri Gift ke Gunawan Sadbor

ANTARA/ (@Sadbor86)
Video klarifikasi Gunawan 'joget sadbor' soal kasus judi online
Penulis: Amelia Yesidora
21/11/2024, 18.37 WIB

Kepolisian menangkap bandar judi online dengan nama situs NagaKuda138 yang memberikan hadiah atau gift kepada Gunawan ‘sadbor’ saat siaran langsung atau live streaming di TikTok.

Badan Reserse Kriminal Polri mengamankan dua pekerja NagaKuda138. Tersangka berinisial MG bertugas memasarkan situs web judi online itu ke para influencer dengan minimal pengikut dua ribu.

Tersangka lainnya berinisial HBW berperan memastikan laman judi online bisa diakses. Ia juga memegang akses rekening operasional situs website, mengurus rekening yang terblokir atau lupa kata sandi, dan melakukan tarik tunai.

Kepala Bareskrim Wahyu Widada menyampaikan kepolisian menyita beberapa barang bukti dari bandar judi online NagaKuda138, yakni:

  • 50 buku tabungan
  • 27 handphone
  • Tiga laptop
  • Satu iPad
  • 16 hard disk
  • 465 kartu ATM
  • Empat bundel cek Bank BCA
  • Empat bundel cek Bank Mandiri
  • 11 unit SIM card
  • Satu flash disk
  • Satu DVR
  • 18 ijazah karyawan
  • Satu kendaraan roda empat
  • Dua lembar data bank
  • Satu CPU

Selain NagaKuda138, Kepolisian menindak dua situs website judi online yakni Slot 8278 dan W88. Kepolisian menyita Rp 76 miliar dari Slot 8278 dan tambahan Rp 13 miliar dari rekening tersangka FH, sehingga total Rp 89,7 juta.

Sementara itu, situs judi online W88 mencatatkan transaksi Rp 1 triliun sejak awal tahun. Polisi tengah memburu tersangka HS alias A yang bekerja dari Filipina. 

“HS ditangkap oleh otoritas Filipina. Kami tangani hari ini dan dibawa ke Indonesia,” ujar Wahyu dalam Konferensi Pers Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Judi Online dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (21/11).

Kepolisian menangkap 734 tersangka dari 619 kasus judi online selama 5 – 20 November. Nominal uang yang disita Rp 77 miliar.

Para tersangka kasus judi online itu berperan sebagai operator, administrator, pengepul, penjual cip, pencari pekerja, dan pembuat rekening bank maupun akun dompet digital.

Selama dua pekan terakhir, polisi menyita beberapa aset berupa uang tunai Rp 77,6 miliar, 858 ponsel pintar, 111 laptop, PC dan tablet, 470 buku rekening, 829 kartu ATM, enam kendaraan, dua bangunan, serta dua senjata api.

“Kami akan melaksanakan asset tracing terhadap penggunaan ataupun pemanfaatan uang yang diperoleh dari judi online atau Tindak Pidana Pencucian Uang alias TPPU lainya,” kata Wahyu.

Secara keseluruhan, pemerintah mencatat perputaran uang judi online diperkirakan Rp 900 triliun tahun ini. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan mencatat 8,8 juta masyarakat bermain judi online, termasuk TNI-Polri dan pegawai swasta.

Dari jumlah tersebut, 80 ribu di antaranya anak-anak di bawah 10 tahun, serta 960 ribu pelajar dan mahasiswa.

Reporter: Amelia Yesidora