Cak Imin Sebut Judi Online Tambah Jumlah Orang Miskin di Indonesia

Katadata/Fauza Syahputra
Ilustrasi Judi Online
Penulis: Amelia Yesidora
28/11/2024, 16.51 WIB

Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyampaikan judi online menjadi faktor baru penyebab kemiskinan di Indonesia. Jumlah orang miskin bertambah karena judol.

Cak Imin menegaskan judi online merupakan penipuan. Masyarakat yang tertipu bisa jatuh miskin, dan ini akan menghambat rencana pemerintah mengatasi kemiskinan ekstrem di Indonesia.

“Pelaku judi online ini sebagian besar merupakan korban dari penipuan judi online," kata Cak Imin usai menggelar pertemuan dengan Menteri Komdigi atau Kementerian Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di Jakarta, Kamis (28/11).

“Padahal, kami menggenjot sekuat tenaga agar kemiskinan ekstrem bisa diatasi. Kalau judi online tidak bisa diatasi dari hulu ke hilir, kami khawatir semakin banyak orang miskin di Indonesia,” Cak Imin menambahkan.

Untuk mengantisipasi hal itu, Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat atau Kemenko PM bekerja sama dengan Komdigi dalam memberikan literasi kepada masyarakat mengenai bahaya judi online.

Kerja sama itu juga mencakup pengawasan layanan keuangan digital dan perbankan.

“Konten dan iklan judi online masih banyak bertebaran di Facebook, Google, bahkan WhatsApp, sehingga masyarakat mudah mengakses. Kami harap moderasi konten bisa diperketat,” lanjutnya.

Kemenko PM berpartisipasi lewat pendamping desa, pendamping Program Keluarga Harapan atau PKH dalam memberikan sosialisasi bahaya judi online.

Reporter: Amelia Yesidora, Antara