CEO Platform media sosial X, Elon Musk berencana merambah dunia pendidikan. Ia dikabarkan mendanai sebuah pre-school atau taman kanak-kanak bernama Ad Astra, yang terletak di Bastrop, Texas.
Sekolah ini baru saja mendapatkan izin resmi untuk mendidik 21 siswa berusia tiga hingga sembilan tahun. Namun, laporan investigasi dari Bloomberg menyebutkan bahwa belum ada tanda-tanda kegiatan belajar-mengajar di fasilitas tersebut.
Ad Astra dirancang dengan pendekatan Montessori, sebuah metode pendidikan yang menekankan kebebasan belajar siswa. Sekolah didirikan di lahan di atas lahan seluas 40 hektare yang menjadi bagian ekosistem bisnis Musk di Bastrop.
Lahan ini juga menjadi rumah bagi sejumlah perusahaannya, seperti Boring Co., yang fokus pada teknologi terowongan, dan fasilitas produksi satelit SpaceX Starlink.
Selain itu, lokasi tersebut sedang dalam pembangunan gedung baru yang dimiliki oleh X, Musk diperkirakan tengah mengintegrasikan berbagai aspek bisnis dan visinya di satu kawasan terpadu.
Di sisi lain, catatan pajak menunjukkan Yayasan Musk telah mengalokasikan US$ 237 juta atau setara Rp 3,86 trilun untuk mendukung upaya pendidikan. Angka ini termasuk potensi pendirian universitas, yang menegaskan ambisi jangka panjang Musk dalam menciptakan dampak di sektor pendidikan.
Kekayaan Elon Musk sendiri saat ini mencapai US$ 442 miliar atau Rp 7.111 triliun (US$ 16.008 per US$) menurut data Bloomberg Billionaires Index per Jumat (13/12). Ia mencetak sejarah baru sebagai individu terkaya yang pernah ada di dunia.
Kekayaan Elon Musk meningkat pesat sejak kemenangan Presiden Amerika terpilih Donald Trump bulan lalu. Hartanya naik sekitar US$ 50 miliar berkat saham SpaceX, menurut Bloomberg Billionaires Index.