OpenAI tengah mempertimbangkan untuk menjadikan ChatGPT sebagai sebuah sistem operasi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat menampung berbagai aplikasi pihak ketiga. Langkah ini merupakan upaya perusahaan untuk memperluas fungsi ChatGPT sebagai platform interaktif tempat orang dapat bekerja, berbelanja, dan berinteraksi dengan berbagai layanan digital.
Head of ChatGPT, Nick Turley, yang bergabung dengan OpenAI pada 2022, mengungkapkan bahwa tujuan awalnya adalah mengkomersialisasikan riset OpenAI. Sejak itu, ChatGPT telah berkembang pesat hingga memiliki 800 juta pengguna aktif mingguan.
Turley kini berambisi menjadikan ChatGPT sebagai “sistem operasi” baru, bukan dalam arti teknis seperti macOS atau Windows, tetapi sebagai ekosistem yang menjadi pusat aktivitas digital pengguna.
“Selama dekade terakhir, peramban web berkembang menjadi semacam sistem operasi baru karena menjadi tempat utama orang bekerja di komputer,” kata Turley dalam sebuah wawancara di sela konferensi pengembang OpenAI di San Francisco, dikutip dari Techrunch, Rabu (8/10).
Menurut dia, ChatGPT dapat berevolusi dengan cara yang sama, yakni menjadi platform yang mengubah cara orang berinteraksi dengan perangkat lunak.
Langkah OpenAI ini juga berkaitan dengan rencana perusahaan untuk memperluas lini produknya. Laporan Techrunch menyebutkan, OpenAI tengah mengembangkan peramban web sendiri dan bekerja sama dengan desainer legendaris di balik produk-produk Apple, Jony Ive, untuk menciptakan perangkat keras yang mendukung ekosistem tersebut.
Jika berhasil, ChatGPT dengan ekosistem aplikasinya dapat menjadi pusat dari produk konsumen OpenAI, mirip seperti bagaimana sistem operasi pada ponsel menghubungkan pengguna dengan berbagai aplikasi dan layanan.
Sebelumnya, OpenAI sudah mencoba mendekati konsep serupa melalui ChatGPT Plugins dan GPT Store yang dirilis pada 2023. Meski inisiatif tersebut belum mendapat sambutan luas, strategi kali ini dinilai lebih matang karena mengintegrasikan aplikasi langsung ke dalam pengalaman ChatGPT, bukan sebagai fitur terpisah.
Rencana ini disebut membuka peluang baru bagi pengembang. Sebab, dengan menghadirkan aplikasi langsung di ChatGPT, pihak ketiga bisa menjangkau jutaan pengguna di tengah percakapan sehari-hari mereka. OpenAI bahkan menargetkan agar ChatGPT bisa menjadi tempat transaksi digital, di mana aplikasi seperti Expedia, DoorDash, dan Uber dapat digunakan langsung dalam obrolan.