PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) berkolaborasi bersama Waste4Change, startup pengelolaan sampah di Indonesia, mendorong upaya pengelolaan sampah bertanggung jawab.

Dennis Pratistha, Direktur Investasi MCI, mengatakan program yang disebut Responsible Waste Management Campaign di digelar sebagai bagian dari komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan.

“Kami percaya bahwa keberlanjutan berarti memberikan dampak positif dalam jangka panjang bagi MCI, stakeholders, dan lingkungan, serta menciptakan value bagi generasi mendatang,” kata Denis, dalam keterangan resmi. 

Program Responsible Waste Management Campaign diikuti oleh seluruh karyawan MCI dan berlangsung selama dua hari yakni pada 13 dan 27 Desember 2022. Dalam program ini, para karyawan diajak mengikuti kelas pengelolaan sampah dan dilanjutkan dengan kunjungan ke Bank Sampah Vida Bekasi. 

Karyawan MCI pun turut berpartisipasi dalam memilah dan mengumpulkan sampah rumah tangga. Sampah ini kemudian diambil oleh Waste4change dan dikirim ke Bank Sampah Vida untuk disortir dan dikonversikan nilainya.

Waste4Change membawa limbah ke Rumah Pemulihan Material milik Waste4Change untuk dipilah dan kemudian dikirim ke mitra daur ulang. Sampah yang telah diolah kemudian akan ditimbang oleh Bank Sampah Vida.

Dalam kegiatan ini, MCI berhasil mengumpulkan sampah sebanyak 48,405 kilogram. Sampah ini lantas dikonversikan menjadi 100 kantong sembako dan disumbangkan kepada operator Waste4Change pada area Bank Sampah Vida. 

“Semoga program ini dapat menginspirasi dan meningkatkan kesadaran terhadap pengelolaan sampah di Indonesia,” jelas Saka Dwi Hanggara selaku Manager of Campaign Waste4Change.

MCI bersama dengan ABAC (APEC Advisory Business Council) menginisiasi pendirian dan pengelolaan Indonesia Impact Fund. Selain itu, MCI juga bekerja sama dengan Mandiri Investment Management Singapore (MIMS) dan UNDP Indonesia dalam pelaksanaan Indonesia Impact Fund. 

Indonesia Impact Fund (IIF) sendiri adalah sebuah dana kelolaan social impact pertama di Indonesia yang menitikberatkan pada startup yang menciptakan dampak lingkungan dan sosial merujuk pada UN SDG (UN Sustainable Development Goals). 



Reporter: Rezza Aji Pratama