Chevron Jalin Kerja Sama dengan Pertamina Kembangkan CCUS di Kaltim

Katadata
Chevron - Pertamina teken Joint Study Agreement pengembangan CCS/CCUS di Kalimantan Timur.
Penulis: Happy Fajrian
7/3/2023, 11.49 WIB

Chevron New Energies International Pte.Ltd. menandatangani joint study agreement (JSA) bersama PT Pertamina (Persero) untuk mengkaji kelayakan pembangunan fasilitas penangkapan dan penyimpanan karbon (CCS), dan penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon (CCUS) di Kalimantan Timur.

Perjanjian tersebut ditandatangani di sela-sela CERAWeek 2023, acara di mana para pemimpin Chevron dan Pertamina bersama-sama dengan pejabat pemerintah, pakar, akademisi, inovator teknologi, dan pemimpin keuangan mengeksplorasi ide dan solusi dengan tema “Navigating a Turbulent World: Energy, Climate and Security.”

Hadir dalam penandatanganan JSA adalah SVP Riset dan Teknologi Pertamina, Oki Muraza, dan Chris Powers, VP CCUS untuk Chevron New Energies. Penandatanganan disaksikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dan Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Ini merupakan kesepakatan kedua antara Chevron dan Pertamina menyusul kolaborasi yang diumumkan di Washington, D.C., pada Mei 2022 untuk menjajaki potensi peluang bisnis rendah karbon di Indonesia.

Kesepakatan pertama, diumumkan pada acara B20 di Bali pada November 2022 lalu antara Chevron New Energies, Pertamina Power Indonesia dan Keppel Infrastructure, yang bertujuan untuk menjajaki pengembangan proyek hidrogen hijau dan amonia hijau dengan menggunakan energi terbarukan di Indonesia.

Chris Powers, Vice President CCUS untuk Chevron New Energies, mengatakan bahwa pihaknya telah bermitra dengan Indonesia untuk membantu memenuhi kebutuhan energi Indonesia selama hampir satu abad.

Adapun kesepakatan baru ini akan membangun momentum bagi tujuan untuk memajukan target energi Indonesia sambil mengejar masa depan yang rendah karbon.

“Kami memiliki kemampuan yang unik dan pemahaman mendalam tentang geologi Indonesia untuk mendukung pemanfaatan CCS/CCUS. Bersama-sama, kita dapat memanfaatkan kekuatan kolektif kita untuk membuka peluang baru bagi Indonesia,” ujar Powers, dalam siaran pers, Selasa (7/3).

Sementara itu SVP Riset dan Teknologi Pertamina Oki Muraza mengatakan Pertamina berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target net zero emission pada tahun 2060.

“Kesepakatan dengan Chevron New Energies ini sangat positif dan menunjukkan keseriusan Pertamina dalam menindaklanjuti rencana program transisi energi dan dekarbonisasi,” ujarnya.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif, memuji upaya Pertamina dan Chevron yang konsisten dalam mendukung target net zero emission Indonesia tahun 2060, dengan mengatakan bahwa pemerintah mendukung penuh kemitraan ini.

“CCS/CCUS merupakan inisiatif yang sangat penting bagi agenda pemerintah dalam program dekarbonisasi. Kemitraan ini akan berkontribusi dalam menciptakan landasan yang kuat untuk mencapai tujuan transisi energi Indonesia,” kata Arifin.

Dia menambahkan bahwa pemerintah telah menyelesaikan harmonisasi regulasi CCS/CCUS yang diharapkan dapat mendorong pengembangan lebih banyak lagi proyek-proyek CCS/CCUS di seluruh Indonesia.

“CCS/CCUS akan menjadi jembatan yang dapat menjamin pertumbuhan industri Indonesia sekaligus memastikan emisi karbon terkunci dengan baik,” tambah Arifin.