RI Turunkan 118 Juta Ton Emisi Karbon dan Gas Rumah Kaca pada 2022

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/aww.
Suasana deretan permukiman dan gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (8/10/2021).
Penulis: Happy Fajrian
15/10/2023, 19.37 WIB

Kementerian ESDM menyampaikan bahwa sepanjang 2022 Indonesia berhasil menurunkan 118 juta ton emisi karbon dioksida (CO2) dan gas rumah kaca (GRK).

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan bahwa capaian tersebut melebihi target yang dicanangkan dalam penurunan emisi pada tahun 2023 sebesar 116 juta ton CO2.

Seperti diketahui pemerintah berkomitmen untuk menurunkan emisi GRK sesuai kesepakatan global yang tercantum dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC) untuk mengurangi sebesar 32% atau 358 juta ton CO2 dengan usaha sendiri, dan sebesar 41% atau sebanyak 446 juta ton CO2 dengan bantuan dunia internasional pada 2030.

“Jadi kita sekarang sudah bonus sekitar 2 juta ton CO2. Kalau bisa, ke depan bonus ini kita ingin kita bisa perdagangkan di pasar karbon. Karena we do better than our target. Sejalan dengan komitmen dan ambisi besar Indonesia dalam menurunkan emisi gas rumah kaca,” ujarnya seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (15/10).

Dari penurunan emisi 2022, kata Yudo melanjutkan, sektor energi berkontribusi sebesar 91,5 juta ton CO2, berkat usaha-usaha yang telah dilakukan melalui aksi efisiensi energi, pemanfaatan energi baru dan terbarukan, penggunaan bahan bakar rendah karbon, serta penggunaan teknologi pembangkit yang lebih bersih.

Halaman: