Produsen Baterai Kendaraan Listrik Cina CBL Investasi Rp 6,5 T di RI

ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/tom.
Sejumlah Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2 terpasang di area stasiun pengisian daya untuk baterai kendaraan listrik Central Parkir ITDC Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (2/10/2023). Sebanyak 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging 200 kW, 10 unit SPKLU Slow Charging, dan 20 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Gen 2 disiapkan di Nusa Dua untuk pengisian daya kendaraan listrik pengangkut delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States
22/12/2023, 11.20 WIB

Perusahaan baterai kendaraan listrik asal Cina, Ningbo Contemporary Brunp Lygend (CBL), sepakat untuk investasi di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, mengatakan CBL setuju untuk investasi sebesar US$ 420 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun (kurs Rp 15.495/dolar AS).

"Sudah tanda tangan. Itu kira-kira US$ 420 juta angkanya. Walaupun harga nikel agak turun, tapi saya pikir ini kemajuan atau breakthrough," ujar Luhut saat konferensi pers secara daring, Jumat (22/12).

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, mengatakan CBL merupakan konsorsium dan merupakan cucu usaha Contemporary Amperex Technology (CATL). CBL telah menandatangani perjanjian kerangka kerja dengan Antam dan PT Industri Baterai Indonesi pada April 2022.

"Dealnya sudah dikerjakan sejak April 2022, akhirnya tercaai kesepakatan akhr 2023. Ini merupakan breakthrough investasi baterai," ujarnya.

Sebagai informasi, kerja sama Antam dan CBL bertujuan untuk pengembangan dan pengoperasian kawasan industri untuk ekosistem baterai kendaraan listrik di Halmahera Timur, Maluku Utara.

Melalui anak usahanya PT International Mineral Capital (IMC), Antam telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (conditional share purchase agreement/CSPA) dengan Hong Kong CBL Limited (HKCBL), anak usaha CBL, atas pengalihan sebagian kepemilikan saham pada PT Feni Haltim, pada 4 Mei 2023.

CATL Produsen Baterai Listrik Terbesar Dunia

Berdasarkan data CleanTechnica, total baterai untuk kendaraan listrik yang digunakan di dunia mencapai 290,33 ribu megawatt-hour (MWh) pada semester I-2023. Angka itu meningkat 58,24% dibanding semester I tahun lalu.
 
Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) menjadi pemasok baterai kendaraan listrik terbesar di dunia. Penggunaan baterai listrik dari perusahaan asal Tiongkok itu mencapai 92,84 ribu MWh pada semester I-2023.
 
Selanjutnya, LG Energy Solutions berada di urutan kedua. Penggunaan baterai kendaraan listrik dari perusahaan asal Korea Selatan tersebut tercatat sebanyak 57,08 ribu MWh selama paruh pertama tahun ini.
 
Kemudian, BYD berada di posisi ketiga dengan penggunaan baterai kendaraan listrik sebesar 49,38 ribu MWh pada Januari-Juni 2023.