BMKG Waspada Potensi Cuaca Ekstrem pada Januari, Ini Wilayah Terdampak

ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/hp.
Awan mendung di kawasan Situ Cikaret, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (29/8/2022).
4/1/2024, 08.11 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat mewaspadai cuaca ekstrem dan hujan lebat di beberapa wilayah Indonesia pada 3-10 Januari 2024. Potensi hujan dengan intensitas lebat ini diprediksi terjadi pada siang menjelang malam, serta malam hingga dini hari.

"Berdasarkan analisis terkini diidentifikasi hingga sepekan ke depan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem," tulis pernyataan BMKG dikutip dari situs resminya, Kamis (4/1).

BMKG mengimbau kepada masyarakat  di daerah yang terkena cuaca ekstrem untuk waspada saat hujan disertai dengan kilat atau petir dan angin. Selain itu, masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana diimbau tetap waspada dengan dampak yang ditimbulkan seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang dan berkurangnya jarak pandang.

Wilayah yang akan mengalami hujan lebat di antaranya  Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Bengkulu, Jambi, Kep. Bangka Belitung, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah.

Kemudian di wilayah DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku, Papua Barat, Papua.

Potensi Cuaca Jabodetabek

Sementara itu, wilayah Jabodetabek yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat pada siang hingga menjelang malam di antaranya Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Depok, Bogor, Tangerang Selatan, Kab. Tangerang bagian selatan dan Kab. Bekasi bagian selatan.

Sedangkan, wilayah Jabodetabek wilayah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas lebat pada malam hingga dini hari di antaranya Kepulauan Seribu, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Timur bagian utara, Jakarta Barat bagian utara, Kab. Bekasi bagian utara dan Kab. Tangerang bagian utara.

Berdasarkan analisis terkini diidentifikasi hingga sepekan ke depan terdapat kondisi dinamika atmosfer yang memicu adanya potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah, antara lain:

  1. Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia, sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.
  2. Aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) saat ini sudah mulai memasuki wilayah Indonesia dan dalam sepekan ke depan secara tidak langsung dapat memicu peningkatan potensi hujan sedang-lebat di beberapa wilayah.
  3. Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari kedepan.
  4. Sementara itu, faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuknya pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan.

Masyarakat diharapkan terus mengikuti perkembangan cuaca dengan mengakses informasi resmi BMKG melalui aplikasi Info BMKG dan website https://bmkg.go.id.




Reporter: Rena Laila Wuri