Mobil listrik dan  low cost green car (LCGC) diprediksi menjadi pilihan masyarakat pada tahun ini. Pengamat Otomotif LPEM Universitas Indonesia Riyanto mengatakan  minat konsumen semakin meningkat karena dukungan dari berbagai macam pihak seperti pemerintah, produsen otomotif, dan juga sektor lainnya.

Riyanto mengatakan, mobil listrik makin diminati karena adanya insentif dari pemerintah. Faktor lainnya adalah karena saat ini banyak produsen kendaraan listrik yang baru masuk ke Indonesia. Produsen tersebut bahkan akan membangun pabrik di Indonesia, 

“Menurut saya hal itu akan membuat harganya bisa jadi lebih terjangkau," ujarnya dikutip dari Antara, Kams (1/2).

Dia mengatakan, fenomena mobil listrik ini juga didorong oleh semakin banyaknya masyarakat yang penasaran dengan teknologi listrik yang ramah lingkungan.

Mobil LCGC

Selain mobil listrik, Riyanto memprediksi mobil segmen low cost green car (LCGC) masih akan menjadi pilihan masyarakat pada tahun ini. Hal ini terutama pemilik mobil pertama dengan dana tidak besar.

"Mobil segmen ini menyasar kalangan muda dan keluarga muda," kata Riyanto saat dihubungi, Selasa.

Di tengah tantangan ketidakpastian ekonomi baik nasional maupun global, sektor otomotif masih dapat bernapas lega menyusul tren konsumsi masyarakat Indonesia yang masih tinggi.

Selain karena tren baru, faktor kendaraan sebagai penunjang utama mobilitas masyarakat menjadi alasan penjualan kendaraan yang masih tinggi di Indonesia.

Menurut data Federasi Otomotif ASEAN (AAF), Indonesia menduduki posisi tertinggi dalam penjualan kendaraan dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.

 Penjualan kendaraan domestik mencapai 836.048 unit penjualan, melewati Thailand di 645.833 penjualan unit pada urutan kedua.

Riyanto mengatakan, tren penjualan kendaraan yang positif tersebut salah satunya disebabkan karena masyarakat melihat kendaraan masih sebagai sebuah kebutuhan penunjang aktivitas sehari-hari.

"Kelompok dengan ekonomi mampu akan tetap membeli mobil baru,” kata Riyanto.

Mobil segmen LCGC dinilainya masih tetap akan dilirik karena faktor ekonomis dan efisiensi bagi konsumen. Ketersediaan mobil LCGC menjadi pilihan bagi konsumen yang tengah berhemat.

Mereka bisa mendapatkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan meskipun harus mengorbankan kenyamanan dan juga kualitas mobil yang biasa didapatkan pada mobil yang lebih mahal.

“Saya rasa pada tahun 2024, jumlah mobil LCGC masih menjadi pilihan bagi masyarakat yang mementingkan fungsionalitas," ucapnya.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), mobil segmen LCGC menempati posisi kedua dan ketiga sebagai mobil terlaris pada tahun 2023. Adapun lima mobil LCGC terlaris pada tahun 2023 kemarin antara lain Daihatsu Sigra, Honda Brio, Toyota Calya, Toyota Agya, dan Daihatsu Ayla.

Reporter: Antara