Laporan Khusus | World Water Forum

World Water Forum ke-10 Jadi Momentum untuk Sektor Pariwisata

ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/tom.
Sejumlah wisatawan mancanegara berdiri di dekat bangunan yang disiapkan untuk acara World Water Forum (WWF) di Daya Tarik Wisata (DTW) Jatiluwih, Tabanan, Bali, Minggu (28/4/2024).
Penulis: Hari Widowati
30/4/2024, 05.53 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20 Mei 2024 mendatang di Pulau Bali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan WWF ke-10 akan menjadi momentum yang sangat baik bagi sektor pariwisata Indonesia.

"Tadi mengikuti ratas persiapan final touch untuk World Water Forum yang akan diselenggarakan di Bali tanggal 19 sampai tanggal 20 Mei. Sebenarnya lebih awal karena ada beberapa pertemuan-pertemuan lain sebelumnya. Persiapan-persiapannya sudah final," ujar Menko Luhut dalam keterangannya usai ratas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin (29/4).

Luhut mengatakan bahwa forum tersebut merupakan pertemuan penting bagi para pemimpin global dan ahli air yang diharapkan akan menjadi ajang yang produktif untuk membahas isu-isu keberlanjutan air di seluruh dunia.

“Ada 14 kepala negara dan 50 ribu (peserta) yang akan hadir. Itu Pak Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sudah senyum-senyum karena sudah habis semua hotelnya dia," ujar Luhut.

Selain menjadi pusat diskusi global, forum ini merupakan momentum yang sangat baik untuk sektor pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, persiapan dari segi logistik, wilayah, hingga keamanan juga harus terjamin.

World Water Forum di Bali tidak hanya diharapkan menjadi platform yang menghasilkan solusi inovatif untuk masalah air global. Forum ini juga menjadi contoh nyata dari keberhasilan Indonesia dalam menjadi tuan rumah acara internasional berskala besar.