Aion Bakal Resmikan Pabrik Mobil Listrik di Indonesia pada Awal 2025

Fauza Syahputra|Katadata
Pengunjung melihat mobil Aion Hyper SSR yang dipamerkan di GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di ICE BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (19/7/2024). Pameran otomotif yang mengusung tema \"Innovation Meets Inspiration\" ini diikuti oleh 55 merek kendaraan bermotor dan 120 merek pendukung industri yang berlangsung hingga 28 Juli 2024.
26/7/2024, 18.29 WIB

GAC Aion mengumumkan akan meresmikan pabrik mobil listrik di Cikampek Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Kuartal I 2025. Saat ini, Aion terlebih dahulu telah mengirimkan 500 unit mobil listrik ke Indonesia.

“Kami akan menjaga kualitas dan kehandalan setiap kendaraan, termasuk Aion Y Plus, Aion ES dan HYPTEC HT dalam setiap tahapan pengiriman. Memastikan seluruh proses pengiriman Electric Vehicle (EV) tepat waktu menjadi bukti nyata dari komitmen kami dalam memenuhi ekspektasi konsumen,” ujar Vice President Aion Indonesia Major Qin, seperti dikutip dari Antara, Jumat (26/7).

Aion Y Plus hadir ke dunia otomotif Nasional dengan menawarkan keunggulannya pada teknologi baterai "Magazine" dan Architecture Electric Platform (AEP). Ini merupakan sebuah desain eksklusif platform listrik murni baru.

Pada kesempatan yang sama, Aion mengumumkan bahwa mereka akan meresmikan pabrik manufaktur di Cikampek pada kuartal pertama 2025. CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, menyampaikan bahwa pabrik GAC Aion di Indonesia tidak hanya akan memenuhi permintaan dalam negeri tetapi juga menjadi basis ekspor ke mancanegara.

Pada tahapan awal, model mobil listrik GAC Aion Y Plus menjadi tanda debut perusahaan Juni ini.  “Dengan kehadiran pabrik ini, kami yakin Aion Indonesia dapat menghadirkan produk EV kelas dunia untuk Indonesia dan pasar utama di kawasan ASEAN lainnya, serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Andry Ciu.

Diketahui, Aion telah memulai operasi pabrik manufakturnya pada kawasan industri di provinsi Rayong, Thailand. Pabrik ini ditargetkan dapat memproduksi sebanyak 50.000 unit EV setiap tahunnya, dengan tujuan mendukung industri kendaraan listrik di Thailand dan memposisikan negara tersebut sebagai pusat manufaktur kendaraan listrik di Asia Tenggara.

Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memproduksi mobil listrik GAC Aion setelah Thailand.

Reporter: Antara