PT BUMI Resources Tbk. (BUMI) terus menunjukkan konsistensi dalam mendorong keberlanjutan lingkungan dan mendukung target pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

VP Investor Relations & Chief Economoist BUMI, Achmad Reza Widjaja, mengatakan bahwa pihaknya senantiasa berusaha memberikan dampak positif baik bagi lingkungan maupun masyarakat sekitar tambang.

"Kami memiliki komitmen nyata dalam keberlanjutan lingkungan, konservasi, dan efisiensi dalam penggunaan sumber daya alam, serta melakukan pelestarian keanekaragaman hayati," kata Reza melalui siaran pers, Kamis (15/8).

Beberapa upaya BUMI dalam mendorong keberlanjutan lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal di antaranya program yang berpusat di Kawasan Muara Gembong, Bekasi, Jawa Barat.

Kegiatan yang dilakukan antara lain aksi tanam 10.000 pohon mangrove hingga kegiatan bersih Pantai Muara Bungin. Sedangkan pemberdayaan masyarakat dilaksanakan melalui rangkaian pelatihan dan pendampingan usaha untuk mendorong ekonomi warga.

Adapun penanaman 10.000 pohon mangrove dilaksanakan mulai Februari 2024 dan tuntas pada Juli, bekerja sama dan didampingi oleh Perum Perhutani serta Institut Pertanian Bogor.

Sebanyak 10.000 bibit pohon mangrove ditanam di area seluas lebih dari 10 hektare di Muara Gembong. Mangrove berperan signifikan untuk mencegah erosi, menyerap emisi karbon, serta menyediakan habitat bagi berbagai spesies laut.

Sedangkan untuk kegiatan membersihkan pantai, relawan BUMI lintas divisi telah bekerja sama dengan masyarakat setempat, dari Kelompok Mutiara Bungin Jaya dan Kelompok Tani Hutan Mina Bakti.

Kegiatan yang juga berpusat di Pantai Muara Bungin ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan laut, serta menanamkan edukasi dalam hal memisahkan sampah organik dan anorganik. 

Selain mengajak masyarakat untuk menjaga keberlanjutan lingkungan, BUMI juga memberikan pelatihan peningkatan kapasitas untuk kelompok masyarakat setempat. Pelatihan ini membantu warga mengembangkan keterampilan baru serta pengetahuan untuk berkontribusi lebih efektif dalam peningkatan sosial ekonomi.

Melalui pelatihan tersebut, kelompok binaan BUMI, Mutiara Bungin Jaya telah berhasil melahirkan produk kuliner unggulan berupa bandeng gepuk dan budidaya kepiting soka dimana kegiaan tersebut terkait erat dengan ekosistem mangrove yang baik.

Selain meningkatkan pendapatkan masyarakat, olahan ini juga dapat mengangkat dan mempromosikan potensi kuliner lokal sebagai ciri khas Desa Pantai Bakti. 

Reza mengatakan, BUMI bersama unit usahanya, akan terus berinovasi dan mendukung target pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) berikut program pemerintah dalam mewujudkan prinsip-prinsip tersebut.

“Komitmen untuk memberdayakan masyarakat juga menjadi Core Competence yang telah tertanam, sehingga BUMI dan unit usahanya terus menjalankan praktik-praktik dalam rangka menciptakan kemandirian masyarakat,” kata dia.