Bandung Jadi Wilayah dengan Kualitas Udara Terbaik di Indonesia Pagi Ini

ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Kota Bandung, Jawa Barat menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia, pada Senin (16/12) pagi.
Penulis: Djati Waluyo
16/12/2024, 10.00 WIB

Kota Bandung, Jawa Barat menjadi kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia, pada Senin (16/12) pagi. Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir hingga pukul 09.32 WIB, Bandung memiliki indeks AQI poin sebesar 33 atau masuk dalam kategori baik.

Selain Bandung, Jakarta juga masuk dalam jajaran lima besar kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia dengan indeks AQI poin sebesar 58 atau masuk dalam kategori sedang.

Berikut ini lima kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia hari ini:  

  1. Bandung, Jawa Barat dengan AQI poin 33 atau berada pada kategori baik.
  2. Palembang, Sumatera Selatan dengan AQI poin 52 atau berada pada kategori sedang.
  3. Palangkaraya, Kalimantan Tengah dengan AQI poin 55 atau berada pada kategori sedang.
  4. Pekanbaru, Riau dengan AQI poin 56 atau berada pada kategori sedang.
  5. Jakarta dengan AQI poin 58 atau berada pada kategori sedang

 Kota dengan kualitas udara paling baik di dunia ditempati oleh Auckland di Selandia Baru dengan AQI poin 8. Chiang Mai di Thailand berada di posisi kedua dengan AQI poin 10 disusul Oslo, Norwegia di posisi ketiga dengan AQI poin 11. 

Sementara itu, kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia ditempati oleh Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dengan AQI poin sebesar 124 atau masuk dalam kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif. Pada tingkat global, kota dengan kualitas udara terburuk ditempati oleh Dhaka di Bangladesh dengan AQI poin 400 atau masuk kategori berbahaya.

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.  

Kategori sedang memiliki rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .  

Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 sebesar 101-150. Kualitas udara pada kategori ini tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.  

Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar ruangan.  

Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.  

Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Reporter: Djati Waluyo