Medan dan Jakarta Jadi Kota Dengan Kualitas Udara Terburuk Pagi Ini  

ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/wpa.
Suasana polusi udara yang menyelimuti kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jakarta, Sabtu (15/6/2024).
24/12/2024, 10.34 WIB

Kota Medan, Sumatera Utara dan Jakarta memuncaki peringkat kualitas udara terburuk di Indonesia pada Selasa, pagi (24/12). Berdasarkan data yang dihimpun situs pemantau kualitas udara IQAir pukul 09.36 WIB, Medan menempati peringkat pertama dengan indeks AQI poin sebesar 96 atau berada pada kategori sedang.

Sedangkan Jakarta berada di peringkat kedua dengan indeks AQI poin sebesar 77 atau juga masuk dalam kategori sedang.Berikut lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia Selasa (24/12):  

  1. Medan, Sumatera Utrara dengan AQI poin 96 atau berada pada kategori sedang.
  2. Jakarta, dengan AQI poin 77 atau berada pada kategori sedang.
  3. Depok, Jawa Barat dengan AQI poin sebesar 68 atau berada pada kategori sedang.
  4. Palembang, Sumatera Selatan dengan AQI poin 65 atau berada pada kategori sedang
  5. Tangerang Selatan, Banten dengan AQI poin 57 atau berada pada kategori sedang

Kota dengan kualitas udara terburuk di dunia ditempati oleh Delhi di India dengan AQI poin 311 atau masuk kategori berbahaya. Sedangkan kota dengan kualitas udara terbaik di dunia adalah Vancouver, Kanada dengan AQI poin sebesar 13.

Sedangkan kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia ditempati oleh Denpasar, Bali dengan indeks AQI poin sebesar 42 atau berada dalam kategori baik. 

Indeks AQI menunjukkan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara. Kategori baik memiliki rentang PM 2,5  sebesar 0-50, yakni tingkat kualitas udara yang tidak memberikan efek bagi kesehatan manusia atau hewan dan tidak berpengaruh pada tumbuhan, bangunan ataupun nilai estetika.  

Kategori sedang dengan rentang PM2,5 sebesar 51-100, yakni kualitas udaranya yang tidak berpengaruh pada kesehatan manusia ataupun hewan tetapi berpengaruh pada tumbuhan yang sensitif dan nilai estetika .  

Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150, yakni kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif  dan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.  

Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200, yaitu kualitas udara di wilayah tersebut tidak sehat bagi manusia untuk beraktivitas di luar.  

Kategori sangat tidak sehat dengan rentang PM2,5 sebesar 200-299 atau kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar.  

Kategori berbahaya dengan rentang PM 2,5 sebesar 300-500 atau secara umum kualitas udaranya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.

Reporter: Djati Waluyo