Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Indonesia Pagi Ini
Tangerang Selatan menjadi kota dengan kualitas udara terburuk atau paling berpolusi di Indonesia pada Selasa (2/9) pagi, menurut hasil pemantauan di situs IQAir.
Kualitas udara di Tangerang Selatan tercatat dengan poin AQI 169 atau masuk kategori tidak sehat per pukul 07.05 WIB.
Berikut daftar kota di Indonesia dengan kualitas udara terburuk menurut data AQI pada Selasa (2/9) pagi:
- Tangerang Selatan, dengan poin AQI 169 atau dalam kategori tidak sehat
- Jakarta, dengan poin AQI 158 atau dalam kategori tidak sehat
- Tangerang, dengan poin AQI 157 atau dalam kategori tidak sehat
- Bandung, dengan poin AQI 153 atau dalam kategori tidak sehat
- Depok, dengan poin AQI 151 atau dalam kategori tidak sehat
Sementara itu, kota dengan kualitas udara terbaik pagi ini adalah Palangkaraya. Kota di Kalimantan Tengah ini memiliki poin AQI 51 atau dalam kategori sedang.
Posisi berikutnya ditempati oleh Surabaya, dengan poin AQI 69 dan masuk kategori sedang.
Di tingkat global, daftar kota dengan kualitas udara terburuk dipimpin oleh Dubai, Uni Emirat Arab. Berikut rinciannya:
- Dubai, Uni Emirat Arab, dengan poin AQI 179 atau dalam kategori tidak sehat
- Kinshasa, Republik Demokratik Kongo, dengan poin AQI 174 atau dalam kategori tidak sehat
- Jakarta, Indonesia, dengan poin AQI 158 atau dalam kategori tidak sehat
- Kampala, Uganda, dengan poin AQI 142 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
- Doha, Qatar, dengan poin AQI 134 atau dalam kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif
Kategori kualitas udara terbaik pagi ini tercatat berada di Moskow (Rusia), dengan poin AQI 6. Disusul oleh Kabul (Afghanistan) dan Kranoyarsk (Rusia) dengan poin AQI 11. Ketiganya memiliki kualitas udara yang tergolong baik.
Indeks AQI merupakan konsentrasi polutan udara yang menunjukkan kategori kualitas udara, dengan rincian sebagai berikut:
- Kategori baik memiliki rentang PM 2,5 0-50
- Kategori sedang memiliki rentang PM2,5 51-100
- Kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif berada pada rentang PM 2,5 101-150
- Kategori tidak sehat dengan rentang PM 2,5 di angka 151-200
- Kategori sangat tidak sehat 200-299
- Kategori berbahaya pada rentang PM 2,5 300-500
Kualitas udara dalam kategori sangat tidak sehat dapat merugikan kesehatan pada sejumlah segmen populasi yang terpapar. Sementara itu, kualitas udara kategori berbahaya dapat merugikan kesehatan yang serius pada populasi manusia.