Di COP30, Sekjen PBB Soroti Kegagalan Dunia Capai Batas 1,5 Derajat Celcius

COP30 Brasil Amazonia/Rafa Neddermeyer
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva berjalan bersama saat pembukaan KTT Iklim COP30 di Kota Belem, Brasil, pada Kamis (6/11).
7/11/2025, 10.32 WIB

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres menyoroti kegagalan dunia dalam memastikan target pembatasan kenaikan suhu bumi di bawah 1,5 derajat Celcius. Dalam pidatonya pada sesi pleno KTT Iklim COP30 di Belém, Brasil, Guterres menyebut kondisi ini sebagai kegagalan moral dan kelalaian yang mematikan.

“Kenyataan pahitnya adalah kita telah gagal memastikan agar kenaikan suhu Bumi tetap di bawah 1,5 derajat Celcius,” ujar Guterres dalam pidatonya, Kamis (6/11).

Ia menegaskan ilmu pengetahuan kini menunjukkan kenaikan suhu Bumi yang melampaui batas 1,5 derajat Celcius, meski bersifat sementara, tidak dapat dihindari dan akan mulai terjadi paling lambat pada awal 2030-an.

Menurutnya, dunia membutuhkan perubahan paradigma untuk membatasi seberapa besar dan seberapa lama kenaikan suhu itu terjadi. 

“Bahkan, kenaikan sementara akan memiliki konsekuensi dramatis. Ini dapat mendorong ekosistem melewati titik balik yang tidak dapat diubah, membuat miliaran orang terpapar pada kondisi yang tidak layak huni, dan memperkuat ancaman terhadap perdamaian dan keamanan,” kata Guterres.

Ia juga menyebut setiap kenaikan kecil dalam suhu global akan berdampak besar terhadap kemanusiaan. “Setiap pecahan derajat berarti lebih banyak kelaparan, pengungsian, dan kehilangan, terutama bagi mereka yang paling tidak bertanggung jawab,” ujarnya.

Guterres mengingatkan meskipun komitmen iklim terbaru yang disampaikan negara-negara anggota menunjukkan kemajuan, hal itu masih belum cukup untuk menahan kenaikan suhu. “Bahkan jika seluruhnya diterapkan, komitmen tersebut akan menempatkan kita pada jalur pemanasan global jauh di atas 2 derajat Celcius,” kata Guterres.

Dunia Harus Bertindak Cepat

Meski demikian, Guterres tetap optimistis target tersebut masih mungkin dicapai jika dunia bertindak cepat dan dalam skala besar. Jika bertindak sekarang, dengan kecepatan dan skala yang tepat, Bumi dapat membuat kenaikan suhu ini sekecil, sesingkat, dan seaman mungkin serta menurunkan suhu kembali di bawah 1,5 derajat Celcius sebelum akhir abad ini.

Guterres menjelaskan, sekecil mungkin yakni dengan segera memuncakkan emisi global, menurunkannya secara drastis dalam dekade ini, mempercepat penghapusan bahan bakar fosil, memangkas metana, serta melindungi hutan dan laut penyerap karbon alami bumi.

Sesingkat mungkin berarti dunia harus mencapai net zero global pada 2050 dan segera bergerak menuju emisi negatif yang berkelanjutan sesudahnya.

“Serta, seaman mungkin dengan secara drastis meningkatkan investasi dalam adaptasi dan ketahanan, serta memastikan peringatan dini untuk semua pada tahun 2027,” ujar Guterres.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

Reporter: Nuzulia Nur Rahmah