Atasi Krisis Energi, Inggris akan Bangun Pembangkit Listrik Nuklir

123rf.com/Vaclav Volrab
Ilustrasi pembangkit listrik tenaga nuklir, PLTN.
Penulis: Happy Fajrian
18/10/2021, 14.33 WIB

Pemerintah Inggris berencana mendanai pengembangan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) sebagai bagian dari strategi untuk mencapai nol emisi karbon pada 2050, dan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang menyebabkan krisis energi. Keputusan pendanaan tersebut akan diumumkan sebelum 2024.

Saat ini ada delapan PLTN di Inggris, namun tujuh di antaranya akan pensiun dan setop beroperasi pada 2035. Satu PLTN skala besar masih dalam tahap pembangunan, yakni Hinkley Point C. Jika rencana ini disetujui parlemen, PLTN Sizewell C di Suffolk, Inggris Timur akan dikembangkan dan melanjutkan operasionalnya.

Nantinya kapasitas Sizewell C akan ditingkatkan menjadi 3,2 gigawatt (GW), sehingga dapat memasok energi rendah karbon kepada sekitar 6 juta rumah selama 60 tahun ke depan. Selain itu pemerintah Inggris juga berencana membangun delapan PLTN baru.

“Kami berusaha untuk mencari persetujuan setidaknya untuk satu lagi proyek nuklir skala besar dalam beberapa tahun ke depan untuk memperkuat ketahanan energi dan menciptakan ribuan lapangan kerja baru,” kata juru bicara pemerintah Inggris, seperti dikutip dari The Telegraph, pada Senin (18/10).

Juru bicara tersebut menambahkan bahwa tenaga nuklir memiliki peran kunci dalam membangun sektor energi lokal yang kuat untuk mengurangi ketergantungan Inggris terhadap bahan bakar fosil, terutama gas yang harganya sangat volatil di pasar global.

Halaman: