PLN Setop Pembangkit Listrik Diesel di Sulawesi Tenggara

Arief Kamaludin|KATADATA
Pembangkit listrik
Penulis: Desy Setyowati
25/12/2021, 19.03 WIB

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengoperasikan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kilovolt (kV) Andoolo – Kasipute dan Gardu Induk (GI) 150 kV Kasipute. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini pun menyetop penggunaan diesel di Sulawesi Tenggara.

Masyarakat di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, sebelumnya mengandalkan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD). Namun kini, PLN mulai mengoperasikan SUTT 150 kilovolt (kV) Andoolo – Kasipute dan Gardu Induk 150 kV Kasipute.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi Defiar Anis mengatakan, pengoperasian kedua sarana itu ditandai dengan keberhasilan dalam pemberian tegangan pertama atau dikenal dengan istilah energize.

Energize dilakukan oleh PLN UIP Sulawesi melalui Unit Pelaksana Proyek (UPP) Sulawesi Tenggara. "Kedua pekerjaan ini berhasil energize pada Selasa (21/12) pukul 21.50 WITA," kata Anis dalam keterangan pers, Sabtu (25/12).

Selain itu, pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pembangunan SUTT 150 kV Andoolo – Kasipute dan Gardu Induk 150 kV Kasipute mencapai 72%. Ini melebihi nilai standar yang tetapkan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

"Dalam setiap pembangunan infrastruktur kelistrikan, kami berkomitmen memenuhi TKDN seperti yang diarahkan oleh pemerintah," kata dia. 

SUTT 150kV Andoolo – Kasipute memiliki lintasan 122,7 kilometer sirkuit (KMS). Infrastruktur ini ditopang dengan tower 184 Tip dan Gardu Induk 150 kV Kasipute.

Halaman: