Jokowi: Transisi Energi Kompleks, Ubah Pekerjaan dan Orientasi Bisnis

Sekab.go.id
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Penulis: Rizky Alika
17/3/2022, 20.54 WIB

Pemerintah berkomitmen untuk melakukan transisi energi dari energi fosil menjadi energi baru terbarukan (EBT). Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan bahwa transisi energi akan mengubah berbagai hal.

"Perubahan pekerjaan, skenario pembangunan orientasi bisnis dan lainnya," kata Jokowi pada pidato 'S20 High Level Policy Webinar on Just Energy Transition', Kamis (17/3).

Oleh karena itu, Kepala Negara menilai transisi energi merupakan hal yang sangat kompleks sebab perlu memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memerhatikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Apalagi, ada tiga tantangan besar dalam transisi energi.

Pertama, akses energi bersih. Saat ini, dunia menghadapi kenyataan bahwa tidak semua warga memiliki akses pada energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern.

Mantan Wali Kota Solo itu pun mengajak negara G20 mendorong energi bersih untuk semua. "Terutama energi untuk elektrifikasi dan clean cooking, leaving no one behind (jangan meninggalkan siapapun)," ujarnya.

Kedua, pendanaan. Presiden menjelaskan, transisi membutuhkan dana yang sangat besar untuk proyek-proyek baru. Ini artinya, transisi energi membutuhkan investasi yang baru.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika