PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart memilih menggunakan solar panel melalui sistem pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS, untuk mewujudkan perubahan bisnis retailing. Perusahaan retail satu ini juga siap bersaing dalam bisnis green retailing, demi memberikan kepuasan kepada konsumen.
"Satu hal yang tidak ada matinya yaitu adalah perubahan," ujar Solihin kepada awak media, di Tower Alfamart, Tangerang, Selasa (18/10).
Solihin mengungkapkan, pihaknya tidak takut akan persaingan bisnis di bidang green retailing. Menurut dia, perubahan dalam suatu bisnis dapat dilakukan dengan mengantisipasi perubahan itu sendiri.
Untuk itu, ke depan Alfamart akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menerapkan efisiensi. Menurut dia, hal-hal tersebut merupakan kunci untuk bisa bersaing dan menguasai bisnis retailing.
"Untuk menang dalam bisnis, salah satu bentuknya adalah penggunaan PLTS yang efisiensi," ujarnya.
Saat ini, PLTS Alfamart memiliki total kapasitas listrik sebanyak 784,92 kWp. Dengan penerapan PLTS tersebut, diyakini dapat memberikan dampak positif dan manfaat terutama bagi lingkungan. Tak hanya itu, perusahaan dengan kode saham AMRT tersebut juga mampu memangkas emisi karbon sekitar 10 ribu ton atau setara dengan menanam lebih dari 400 ribu pohon selama 25 tahun.
Untuk saat ini, perusahaan memprioritaskan pembangunan PLTS di kantor cabang dengan lingkup bisnis yang cukup luas. Adapun dalam beberapa tahun mendatang, Alfamart berencana untuk konsisten menambah jumlah PLTS di kantor dan gudang.
"Jadi ada 1 DC (distribution center) yang melayani 800 gerai. Itu pasti besar. Tapi ada DC yang cuma melayani 300-400 gerai. Jadi kita prioritas yang besar dulu," ujarnya.
Sementara itu, Property and Development Director Alfamart Hans Harischandra mengatakan untuk total di 2023 akan ada 21 cabang Alfamart yang sudah menggunakan PLTS. Di mana hal ini akan menurunkan biaya efisiensi tenaga listrik sebesar 20 %.
"Dari sisi penurunan emisi karbon kita berhasil menurunkan lebih dari 460 ton. Dan juga secara tenaga listrik kita juga bisa memberikan 462,97 MWh dan juga kita bisa menekan penggunaan batu bara sebanyak 187,04 ton. Itu signifikan sekali," ujar Haris dalam acara Green Retailing di Tower Alfamart, Tangerang, Selasa (18/10).
Solihin mentakan, adapun upaya penerapan PLTS ini dimulai sejak 2021 dan akan terus dilanjutkan di tahun mendatang dengan menambah jumlah PLTS di 9 kantor cabang dan gudang. Untuk lokasi PLTS tersebar di beberapa kota, meliputi kota Palembang, Banjarmasin, Medan, Parung, Bogor, Balaraja, Bandung, Rembang, Malang, Bali, dan Karawang.
Upaya yang dilakukan Alfamart tersebut bertujuan untuk menyelamatkan bumi dengan beralih ke energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan operasional. Di samping itu juga mendukung pemerintah mencapai target net zero emission pada 2060.