BNI Kucurkan Pendanaan Rp 1,75 T untuk BREN Akuisisi PLTB Sidrap

BNI
BNI mendukung transisi menuju energi hijau dengan mendanai akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN).
Penulis: Hari Widowati
2/5/2024, 14.53 WIB

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) atau BNI mendukung transisi menuju energi hijau dengan mendanai akuisisi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap oleh PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN). PLTB Sidrap yang berkapasitas 75 Megawatt (MW) di Sulawesi Selatan merupakan PLTB terbesar di Indonesia.

Manajemen BNI menyatakan bank BUMN itu telah menandatangani Facility Agreement senilai US$110 juta (Rp 1,75 triliun) dengan PT Barito Wind Energy, anak usaha BREN. Pinjaman ini terdiri atas fasilitas Tranche A senilai US$70 juta (Rp 1,11 triliun) yang digunakan untuk pembiayaan akuisisi dan Tranche B US$40 juta (Rp 640 miliar) untuk General Corporate Purposes.

BNI mendukung langkah strategis PT Barito Wind Energy untuk melakukan akuisisi 99,99% saham PT UPC Sidrap Bayu Energi (Sidrap) dari UPC Renewables Asia Pacific Holdings Pte. Ltd., ACEN Renewables International Pte. Ltd., UPC Renewables Asia III Limited, Sidrap (HK) Limited, dan Sunedison Sidrap B.V.

Bagian integral dari akuisisi ini adalah PT UPC Operation and Maintenance Indonesia (OMI), yang merupakan komponen penting dalam mendukung kegiatan operasional Sidrap. Penandatanganan Facility Agreement tersebut dilakukan langsung oleh SVP Corporate Banking-2 Ditya Maharhani, di Jakarta, Kamis (28/3).

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, pendanaan tersebut ini merupakan langkah strategis bagi BNI dalam memperkuat portofolio pembiayaan di sektor energi hijau. PLTB Sidrap memiliki potensi untuk menghasilkan energi listrik yang bersih dan berkelanjutan, serta membantu mengurangi emisi gas rumah kaca.

"BNI sebagai bank yang fokus dalam pembiayaan ramah lingkungan tentu bersemangat turut serta dalam proyek yang akan memajukan solusi energi berkelanjutan di Indonesia. Ini bukti komitmen bersama kami tentang energi terbarukan dan BNI sangat antusias terlibat dalam akuisisi PLTB Sidrap ini," kata Okki, dalam siaran pers, Kamis (2/5).

BNI berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam menyediakan dan membangun sumber-sumber energi yang menjadi modal strategis dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.

"BNI berkomitmen terus mendukung pengembangan energi hijau di Indonesia sebagai bagian dari kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan sekaligus meningkatkan ketahanan energi nasional," ujarnya.

Hingga kuartal I 2024, penyaluran kredit hijau BNI mencapai Rp 67,4 triliun. Rata-rata pertumbuhan kredit di segmen ini mencapai 23% per tahun, lebih tinggi dibandingkan dengan segmen kredit lainnya.

Menurut manajemen BNI, porsi kredit hijau terhadap total portofolio wholesale loan BNI mencapai 14,2%. Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan posisi 2020 sebesar 7,8%.

Reporter: Hari Widowati