Perangkat Pengisian Daya Mobil Listrik di Inggris Capai 60 Ribu Unit

ANTARA FOTO/REUTERS/Aly Song/RWA/sa.
Aly Song Sebuah stasiun pengisian mobil listrik digambarkan di tempat parkir di Shanghai, Cina, Sabtu (13/3/2021). Gambar diambil pada (13/3/2021).
Penulis: Rena Laila Wuri
6/5/2024, 14.25 WIB

Data statistik yang dibuat Zapmap dan diterbitkan oleh Departemen Transportasi Inggris menunjukkan ada 60.000 perangkat pengisian baterai mobil listrik atau electric vehicle (EV) yang terpasang hingga 1 April 2024. Angka tersebut naik 49% dibandingkan dengan tahun lalu dan dua kali lipat jumlahnya dari 2022.

Beberapa perusahaan kendaraan listrik termasuk pemimpin global Tesla dari Amerika Serikat (AS) dan BYD dari Cina, mengalami penurunan penjualan. Namun, penjualan kendaraan listrik di Inggris justru tumbuh 15,5% tahun ini.

Penurunan penjualan global, terutama di AS dikarenakan kekhawatiran masyarakat mengenai jangkauan mobil listrik. Selain itu, mereka juga khawatir akan kehabisan daya sebelum mereka menemukan tempat pengisian daya.

Namun, Inggris berhasil mengatasi masalah tersebut dengan menambah jumlah titik pengisian daya di daerah-daerah. Sebagai informasi, lebih dari 1 juta unit  mobil listrik telah dijual di Inggris saat ini.

Ben Nelmes, Kepala Eksekutif New AutoMotive, sebuah lembaga pemikir yang berfokus pada mobil listrik, mengatakan Pemerintah Inggris telah  melakukan perbaikan infrastruktur kendaraan listrik di banyak wilayah. Ia menyebut pemasangan pengisian daya di daerah merupakan dana hibah dari pemerintah pusat dan swasta.

"Saya pikir ada penggabungan dua hal. Beberapa hambatan telah dikurangi. Sektor swasta telah terbangun dengan kesempatan itu," kata Nelmes dikutip dari The Guardian, Senin (6/5).

Wilayah dengan pertumbuhan tercepat dalam jumlah pengisi daya per orang adalah Inggris bagian  timur laut, diikuti oleh Inggris bagian barat daya.

Menurut laporan EV Fleet World, London dan Skotlandia memiliki tingkat penyediaan pengisian daya tertinggi per 100.000 populasi pada 1 April 2024, dengan masing-masing 221 perangkat dan 93 perangkat per 100.000 jiwa.

Sementara itu, Irlandia Utara memiliki tingkat penyediaan perangkat pengisian daya terendah di Inggris, dengan 29 perangkat per 100.000 jiwa. Sebagai perbandingan, provisi rata-rata di Inggris adalah 89 perangkat per 100.000 jiwa.

Reporter: Rena Laila Wuri