Perusahaan penyedia layanan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) asal Jepang, Terra Charge, menargetkan akan membangun 1000 SPKLU di Indonesia hingga 2025. Managing Director Terra Charge in Indonesia, Go Suzuki, mengatakan perusahaan berhasil memasang 100 SPKLU di Indonesia yang tersedia di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali, dalam waktu 8 bulan.
"Terra Charge berencana untuk memasang lebih dari 1.000 stasiun pengisian tambahan di kota-kota besar di Indonesia menjelang akhir 2025," ujar Suzuki saat konfrensi pers, Selasa (20/8).
Suzuki mengatakan, target tersebut nantinya akan direalisasikan pada beberapa kota besar di Indonesia yang akan fokus ke empat provinsi yaitu, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Bali.
Sementara itu CEO and Founder Terra Charge, Toru Tokushige, memastikan komitmen perusahaan dalam mendukung target ambisius pemerintah Indonesia mencapai 2,5 juta pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) pada 2030.
"Dengan membangun infrastruktur pengisian yang kuat, Terra Charge bertujuan untuk memenuhi permintaan EV yang terus meningkat dan berkontribusi pada masa depan yang lebih bersih dan hijau," ujar Toru.
Dia mengatakan, Terra Charge juga berkomitmen untuk mempromosikan transportasi berkelanjutan dan mengurangi polusi udara sejalan dengan target Net Zero Emission Indonesia.
"Dengan berkontribusi pada pengurangan polusi udara sebesar 29% pada 2030 dan membantu mencapai target net zero emission pada 2050, Terra Charge memainkan peran penting dalam komunitas lokal melalui investasi dalam infrastruktur dan promosi energi bersih," ucapnya.