Airlangga Ungkap Tiga Strategi Pemerintah Capai Target Net Zero Emission di 2060
Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan pemerintah Indonesia menerapkan tiga strategi guna mencapai target net zero emission (NZE) pada 2060. Inisatif tersebut mulai dari sistem energi bersih hingga efisiensi energi.
Airlangga mengatakan, usulan pertama adalah mengembangan sistem energi bersih yang terintegrasi dari satu pulau ke pulau lainya. Indonesia akan meningkatkan konektifitas jaringan listrik secara regional untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan energi.
"Secara bersamaan, kami akan berinvestasi dalam teknologi baru seperti hidrogen dan amonia, memanfaatkan sumber daya terbarukan yang melimpah di Indonesia," ujar Airlangga dalam Asia Zero Emission Community (AZEC) 2nd Ministerial Meeting, Rabu (21/8).
Menurutnya, pendekatan ini akan memaksimalkan potensi sumber energi terbarukan yang bersifat intermiten atau berjeda agar mampu menyediakan listrik bersih yang stabil di seluruh wilayah indonesia.
Kemudian usulan lainya adalah dengan mengubah sektor transportasi yang bertujuan untuk merevolusi mobilitas melalui penggunaan kendaraan dan bahan bakar yang berkelanjutan. Airlangga mengatakan, komitmen dalam membangun infrastruktur dibutuhkan untuk mendukung transformasi sektor transportasi, baik di kawasan pedesaan hingga perkotaan.
Sementara usulan ketiga adalah dengan mempromosikan efisiensi energi di semua sektor. Menurut Airlangga, pemerintah akan mendorong pengurangan signifikan dalam konsumsi energi dengan fokus pada proses industri, sistem bangunan, dan produk konsumen.
"Inisiatif ini akan melibatkan penetapan standar ambisius, memberikan insentif untuk pembaruan, dan mendorong inovasi dalam teknologi hemat energi," ujarnya.
Dia mengatakan, usulan tersebut akan menjadi landasan Indonesia dalam melakukan dekarbonisasi yang bertujuan untuk menyeimbangkan penyesuaian iklim dengan pertumbuhan ekonomi dan keamanan energi.