Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)memastikan program mandatori pencampuran bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar nabati (BBN) 40% atau B40 akan berlangsung pada 1 Januari 2025.
Biodiesel B40 adalah campuran bahan bakar nabati dari minyak kelapa sawit, dengan kadar minyak sawitnya 40%, sementara 60% sisanya dari bahan bakar minyak (BBM) solar.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE), Eniya Listiani Dewi, mengatakan beberapa perusahaan yang mendapat penugasan untuk implementasi biodiesel B40 sudah memulai produksi.
"Minggu lalu mereka (produsen) sudah produksi dengan spek untuk B40, nanti direalisasikan per 1 Januari 2025," ujar Eniya saat ditemui di Hotel Mulia Senayan, Selasa (17/12).
Eniya mengatakan, dengan adanya mandatori tersebut Indonesia akan memproduksi B40 sebanyak 15,6 juta kiloliter (KL) atau lebih tinggi jika dibandingkan dengan target produksi B35 pada 2024 sebesar 13,7 juta kl.
Dalam proses menuju pelaksanaan B40, Kementerian ESDM telah melaksanakan berbagai persiapan mulai dari pengecekan bahan baku hingga pengujian mesin untuk penggunaan B40.
Meski begitu, ia mengatakan persiapan untuk implementasi B40 belum rampung 100%. Pasalnya, masih terdapat beberapa perusahaan yang belum dapat memproduksi B40 secara optimal. "Ada beberapa perusahaan yang infrastrukturnya mesti diperbesar," ujar Eniya.
Bahan Baku Cukup
Kementerian ESDM menyatakan ketersediaan crude palm oil (CPO) atau minyak kelapa sawit mentah di dalam negeri untuk pelaksanaan program B40 pada Januari 2025 mencukupi.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, memastikan kebutuhan CPO sebesar 15,6 juta ton CPO untuk implementasi program B40 dapat dipenuhi oleh industri kelapa sawit dalam negeri. "Insyaallah, secara total CPO tersedia," ujar Dadan saat ditemui di Jakarta Convention Center, Selasa (10/12).
Dadan mengatakan, saat ini tengah berlangsung proses pengadaan oleh Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE). Kementerian ESDM juga akan mengumumkan hasil dari uji coba penggunaan B40 pada mesin nonotomotif pada pekan ini.
"Satu dua hari ini kita akan melakukan pengumuman ke publik terkait nonotomotif, yang otomotif sudah dipastikan," ucapnya.