Jokowi Sukses Rayu Elon Musk, Tesla akan Investasi di RI Tahun Ini

ANTARA FOTO/REUTERS/Arnd Wiegmann/File Photo/WSJ/sad.
Logo produsen mobil listrik Tesla terlihat di kantor cabang di Bern, Swiss, Rabu (28/10/2020).
Penulis: Happy Fajrian
18/5/2022, 15.56 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Tesla berminat untuk berinvestasi pada ekosistem baterai kendaraan listrik dan mobil listrik di Indonesia.

“Tesla InsyaAllah akan masuk ke Indonesia, pada dua bagian investasi besar, pertama tentang ekosistem baterai mobil listrik, yang kedua adalah mobilnya,” ujarnya dalam Road to G20: Investment Forum “Mendorong Percepatan Investasi Berkelanjutan dan Inklusif”, Rabu (18/5).

Bahlil mengatakan bahwa produsen mobil listrik besutan Elon Musk itu akan masuk pada tahun ini namun enggan menyebutkan nilai komitmen investasinya. Sedangkan terkait lokasi, Bahlil menyebut sebagian investasi Tesla akan dilakukan di Batang, Jawa Tengah.

“Kalau ditanya kapan masuknya, InsyaAllah 2022 ini. Tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya. Tunggu nanti lah, karena kita belum tanda tangan kesepakatan, berapa nilai investasinya juga masih dirahasiakan. Tapi ini barang bagus, barang gede,” ujarnya.

Usai kembali dari kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS), Bahlil mengaku mendapat banyak pertanyaan soal investasi Tesla. Terlebih setelah pertemuan Presiden Jokowi dengan CEO Tesla Elon Musk.

Menurut Bahlil, Presiden Jokowi sendiri meminta agar Tesla dan Foxconn bisa masuk dan berinvestasi di Indonesia. Ia pun mendapat tugas untuk merayu Foxconn, sementara Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan diminta merayu Tesla.

“Rayuan kita, gombalan kita waktu itu Foxconn lolos, masuk. Yang Tesla masih tarik ulur. Alhamdulillah berkat tangan dingin dan intuisi Bapak Presiden, kemarin Tesla insya Allah akan masuk ke Indonesia,” katanya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Elon Musk di sela kunjungan kenegaraan ke AS. Keduanya bertemu di markas Space X Boca Chica, Texas. Presiden tiba di Gedung Stargate Space X disambut langsung oleh Elon Musk.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut perintahnya kepada Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk berbicara dengan Elon.

“Tindak lanjut perintah saya untuk berbicara dengan Elon mengenai investasi, mengenai teknologi, mengenai inovasi, dan sekarang saya ke sini dan bertemu langsung dengan Elon untuk mendiskusikan kerja sama yang akan datang,” ujar Presiden, dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (15/5).

Pada kesempatan sama, Elon Musk mengatakan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Indonesia terlihat sangat optimistis terhadap masa depan dan memiliki energi positif. “Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan Space X akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Elon juga menyampaikan ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Indonesia mengingat Indonesia memiliki potensi di banyak bidang.

“Kita akan melihat dari dekat bentuk kerja sama di banyak hal, karena Indonesia memiliki banyak potensi. Apalagi Indonesia memiliki jumlah populasi dan terus berkembang. Ini bagus karena kita membutuhkan banyak orang di masa depan,” kata Elon.

Reporter: Antara